Tegal, NU Online Jateng
Muslimat Nahdlatul Ulama harus mampu menjadi pelopor dan teladan dalam memanfaatkan kehadiran media sosial (medsos) sebagai sarana berkomunikasi dengan baik, bijak, dan arif.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa mengatakan, jika kepeloporan dan keteladanan dalam bermedia sosial seperti itu bisa diwujudkan, maka sebagai salah satu badan otonom NU, Muslimat telah berkontribusi dalam membangun sikap saling menghormati antarsesama warga bangsa.
"Hari ini adalah hari sosial media, kader Muslimat NU harus menjadi teladan dalam berkomunikasi di dunia maya. Gunakan medsos dengan bijak, arif, dan saling menghormati antarsesama," kata Khofifah.
Khofifah yang juga salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan hal itu saat menyampaikan orasi peringatan hari lahir (harlah) ke-77 Muslimat NU yang diselenggarakan PW Muslimat NU Jateng di lapangan Pemkab Tegal, Jl Dr Soetomo no 1 Slawi, Kabupaten Tegal Sabtu (10/6/2023).
Disampaikan, di tengah kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan digitalisasi kader Muslimat NU jangan sampai terjebak dalam perang opini yang tidak bermanfaat dan berpotensi merusak persaudaraan.
Secara khusus lanjutnya, di tengah kian menghangatnya suhu politik akhir-akhir ini dirinya tidak memiliki pesan politik apapun terkait dengan momentum politik pada tahun politik 2024 nanti. Dirinya hadir sebagai bagian dari keluarga besar Muslimat NU yang saat ini sedang giat menggelar agenda harlah, jadi tidak ada arahan politik apapun.
“Saya hanya sampaikan bahwa saya bersyukur bisa hadir di sini bersama saudara-saudara saya yang luar biasa. Saya juga berdoa agar Muslimat NU semakin maju dan bermanfaat bagi umat,” ujarnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen saat menyampaikan sambutan mengapresiasi peran Muslimat NU dalam menghadapi tantangan zaman seraya berharap agar organisasi perempuan terbesar di Indonesia ini bisa menjadi pemersatu umat dan menghalau isu-isu hoaks yang meresahkan masyarakat.
"Warga Muslimat NU harus bijak dalam bermedia sosial dan tidak terpengaruh oleh berita-berita palsu yang bisa memecah belah persatuan bangsa," pungkasnya.
Acara Harlah Muslimat NU ke-77 se-Jawa Tengah di Kabupaten Tegal dihadiri sejumlah tokoh ulama dan juga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin. Ikut mendampingi Khofifah Indar Parawansa, Bupati Tegal Umi Azizah yang juga Ketua Muslimat NU Kabupaten Tegal.
Kegiatan Harlah Muslimat NU ke-77 se-Jawa Tengah ditutup dengan ceramah keagamaan oleh mubaligh kondang KH Miftah Maulana yang menyedot perhatian ribuan hadirin yang memadati lapangan Pemkab Tegal yang didominasi kaum ibu.
Kontributor: Tahmid Zamzami
