• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Muslimat NU jateng: Maksimalkan Pengajian untuk Sosialisasi Penurunan Stunting

Muslimat NU jateng: Maksimalkan Pengajian untuk Sosialisasi Penurunan Stunting
Kegiatan Muslimat dan Fatayat NU di Kabupaten Demak (Foto: NU Online Jateng/Rahmad saleh)
Kegiatan Muslimat dan Fatayat NU di Kabupaten Demak (Foto: NU Online Jateng/Rahmad saleh)

Demak, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Demak memaksimalkan kegiatan pengajian dan majelis taklim untuk mensukseskan program upaya penurunan angka stunting, kematian bayi, dan kekerasan terhadap kaum perempuan di lingkungannya.


Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah  Hj Ida Nur Sa'adah mengapresiasi kerja sama Fatayat dan Muslimat NU Demak bersama Pemkab Demak ini, terutama dalam pemanfaatan forum pengajian dan majelis taklim untuk sosialisasi  program organisasi yang beriringan dengan program pemerintah.


"Melalui majelis taklim dan pengajian, banyak hal yang bisa disampaikan pesan tentang pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu kami mengajak seluruh kader Muslimat dan Fatayat di manapun berada untuk selalu menggalakkan pengajian. Pengajian merupakan salah satu amaliah warga NU yang patut untuk dilestarikan," kata nyai Ida yang juga anggota FPKB DPRD Jateng.


Menurutnya, kader Muslimat dan Fatayat yang mayoritas anggotanya terdiri dari ibu-ibu harus selalu membekali diri dengan berbagai disiplin ilmu selain ilmu agama juga yang lainnya. Sosok seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, selain itu ibu juga sebagai tiang negara. 


Jadi ujarnya, apabila seorang ibu memiliki karakteristik yang kuat dan berpendidikan, Insyaallah anak-anaknyapun juga akan demikian, ibu sehat, anakpun juga sehat.





Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Demak Hj Khoirun Nisa mengatakan, program penurunan stunting menjadi salah satu prioritas program yang saat ini sedang dijalankan secara massif oleh Muslimat dan Fatayat dengan menggandeng Dinas Kesehatan Pemkab Demak.


"Saat ini kami menjalin kerja sama atau kemitraan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Demak melalui kegiatan edukasi kepada warga terutama kader untuk menggalakkan gerakan hidup sehat," kata Khoirun Nisa di Demak,  Ahad (19/3/2023).


Disampaikan, kegiatan penurunan angka stunting, kematian bayi, dan kekerasan terhadap kaum perempuan menjadi bagian dari program kemitraan itu yang sosialisasinya berjalan sangat massif. Puncaknya saat digelar harlah dua badan otonom NU ini di alun-alun masjid Agung Demak awal maret ini.


"Langkah ini merupakan kontribusi nyata NU dalam turut serta mensukseskan salah satu  program pemerintah. Banyak sekali kader Fatayat masuk di jajaran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di tingkat kecamatan maupun desa dan juga sebagai kader Posyandu di desa-desa," terangnya.


Bupati Demak Hj Eisti’anah mengatakan, Muslimat dan Fatayat sudah nyata berkontribusi di masyarakat karena telah mendukung program-program pemerintah yang ada selama ini. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Demak akan selalu mensupport setiap kegiatan Muslimat dan Fatayat.


"Angka stunting di Kabupaten Demak turun dari 25,5 persen menjadi 16 persen. Dari penurunan angka stunting ini Kabupaten Demak menjadi Kabupaten terendah dengan angka stunting urutan nomor dua  di Jawa Tengah," pungkasnya.


Pengirim: Rahmad Saleh


Regional Terbaru