• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Dinamika

Kurangi Dampak Covid-19, Muslimat NU Klaten Gelar Diklat Kesehatan 

Kurangi Dampak Covid-19, Muslimat NU Klaten Gelar Diklat Kesehatan 
Kegiatan Diklat Kesehatan PC Muslimat NU Klaten (Foto: NU Online Jateng/Eko)
Kegiatan Diklat Kesehatan PC Muslimat NU Klaten (Foto: NU Online Jateng/Eko)

Klaten, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Klaten menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kesehatan pencegahan penularan penyakit dampak Covid 19 di Aula Masjid Al-Aqso Peraksangkal, Jonggrangan, Klaten Utara pada Sabtu (13/5/2023).


Ketua PC Muslimat NU Klaten Hj Retna Fitratin mengatakan, Diklat Kesehatan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam program hidup sehat masyarakat. "Diklat kesehatan untuk mensukseskan program hidup sehat yakni cuci tangan dan makanan bergizi agar tetap sehat  terhindar dari covid serta penurunan angka stunting," ujarnya.
 

Menurutnya, program ini sangat penting untuk dilaksanakan. Pasalnya, pascapandemi Covid-19 masyarakat harus mendapatkan edukasi yang cukup tentang pola hidup yang sehat baik perilaku maupun makanannya.


Ketua panitia kegiatan Hj Farida Fatmawati kepada NU Online Jateng, Kamis (18/5/2023)   menjelaskan, kegiatan diklat kesehatan mendapat dukungan dan partisipasi banyak pihak.


"Kami atas nama panitia mengucapkan terima kasih utamanya pihak pengelola Masjid Al-Aqsho Klaten, dr Nuril sebagai narasumber dan utusan peserta dari PAC Muslimat NU se-Kabupaten Klaten yang telah berpartisipasi menyukseskan Diklat Kesehatan,” ungkapnya.


dr H Nuril Ahmadi dalam paparannya menjelaskan mengenai dampak masa pandemi covid. Menurutnya, masa pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. 





"Menurunnya berbagai aktivitas ini berdampak pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat rentan dan miskin,” ucapnya. 


Pria yang menjabat Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Klaten memaparkan, terjadi tren  peningkatan kasus positif dan kasus perawatan di rumah sakit pascamudik dan berlibur di berbagai kota.  


“Peningkatan tren kasus positif harian yang sebanding dengan peningkatan mobilitas masyarakat Indonesia yang dipicu penyebab faktor utamanya adalah kelalaian protokol kesehatan di tempat umum," pungkasnya.  


Pengirim: Eko Priyanto


Dinamika Terbaru