Tegal, NU Online Jateng
Muslimat NU Jawa Tengah menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 77 tingkat Jateng di Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu (10/6/2023). Kegiatan Harlah menjadi momentum untuk memperkuat silaturahim dan kiprah perempuan Nahdliyin di tengah masyarakat.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah Hj Ismawati mengatakan, kegiatan peringatan Harlah ke-77 di Kabupaten bisa menjadi momentum konsolidasi sekaligus silaturahim antar-kader.
“Kami berterima kasih kepada PC Muslimat NU Kabupaten Tegal dan segenap panitia yang telah bekerja keras untuk menyiapkan segala sesuatunya," ujarnya, Jumat (9/6/2023).
Disampaikan, dalam usia yang menginjak 77 tahun Muslimat sejak lahirnya hingga saat ini telah banyak berbuat untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Meski diakui masih banyak yang belum bisa diperbuat.
"Oleh karena itu, kami juga berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Tegal yang telah memberikan dukungan dan fasilitas untuk kegiatan ini. Kami berdoa semoga Allah SWT memberkahi dan melancarkan segala urusan kita,” ucapnya.
Rombongan anggota dan pengurus muslimat dari berbagai daerah mulai berdatangan di Slawi, Kabupaten Tegal sejak semalam (Foto: Dok)
Panitia Harlah Muslimat NU ke-77 Alfiah Hamid menjelaskan, panitia telah menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut kehadiran puluhan ribu peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
“Kami sudah koordinasi dengan pengurus cabang dan ranting Muslimat NU se-Jawa Tengah untuk mengirimkan perwakilan peserta. Kami perkirakan ada sekitar 36 ribu kader muslimat yang hadir di kegiatan ini,” ucapnya.
Dikatakan, kegiatan Harlah Muslimat NU ke 77 juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa yang juga Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen. Selain itu, juga akan hadir Bupati Tegal Hj Umi Azizah yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal dan penceramah Gus Miftah serta sejumlah tokoh lainnya.
“Kami juga ingin menyampaikan pesan-pesan penting tentang peran perempuan dalam membangun bangsa dan negara sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah,” pungkasnya.
Kontributor: Tahmid Zamzami
