• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Menhan Prabowo: Dari PMII Lahir Tokoh-Tokoh Nasional

Menhan Prabowo: Dari PMII Lahir Tokoh-Tokoh Nasional
Kegiatan puncak Harlah ke-63 di Kota Solo (Foto: NU Online Jateng/Eko)
Kegiatan puncak Harlah ke-63 di Kota Solo (Foto: NU Online Jateng/Eko)

Solo, NU Online Jateng
Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar 'Puncak Harlah ke-63 PMII' di Benteng Vastenburg Kota Solo pada Jumat (23/6/2023).


Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto mengatakan dalam pidato kebangsaan, berangkat dari kader-kader PMII saat ini akan melahirkan tokoh-tokoh yang bermanfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti pendahulu-pendahulunya.


"Usia 63 tahun adalah usia cukup panjang bagi PMII dan kader-kader Penerus PMII harus berbangga dengan pendahulu-pendahulunya yang telah berjasa besar di saat kritis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di antaranya Mahbub Junaidi Ketua Umum PB PMII pertama, Zamroni Ketua Umum PB PMII 1967-1973, dan Muhammad Iqbal Assegaf Ketua Umum PB PMII 1988-1991," ujarnya.


Disampaikan, PMII sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) tampil dan berkali-kali menyelamatkan kehidupan bangsa dan negara. "Saya yakin kader-kader berikutnya akan lahir sebagai tokoh-tokoh seperti pendahulu yang akan tampil, berjuang, mengabdi, dan berbuat terbaik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucapnya. 


Dikatakan, bangsa Indonesia saat ini menjadi sorotan dan panutan dunia atas prestasi yang dicapai oleh bangsa Indonesia. Negara yang sedang berkembang seperti Afrika melihat bangsa Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar ke–4 di dunia mampu menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan wilayahnya yang sepadan dengan luas benua eropa yang terdiri dari beberapa negara.


“Kita patut berbangga dengan profesor, dokter, perawat kita yang sudah berupaya membuat vaksin merah–putih. Dan kita cukup bersyukur telah keluar dari masa pandemik Covid–19. Mahasiswa berani, inovatif dan mau belajar menguasai teknologi akan muncul tokoh–tokoh yang akan membawa masa depan bangsa Indonesia menuju kemakmuran sesuai harapan orang tua dan bangsa Indonesia,” tegasnya.
 


Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PMII H Muhaimin Iskandar mengatakan, kreativitas pola pengkaderan harus dijalankan. “Kader PMII untuk menjadi pemimpin bangsa harus terus berupaya melakukan perbaikan, melakukan transformasi, melakukan percepatan dan melakukan penyempurnaan. Bahwa 63 tahun PMII berdiri telah melahirkan pemimpin yang mampu memotret persoalan kebangsaan secara komprehensif,” terangnya.


Ketua PB PMII Muhammad Abdulloh Syukri menjelaskan, tema Harlah ke-63 tahun PMII 'Penggerak Bangsa Memimpin Nusantara' sebagai harapan PMII terhadap kader-kadernya. Kader PMII menurutnya, harus mampu menggerakan perubahan, peradaban, dan persatuan Indonesia.


"Saya optimis, 20 ribu kader PMII yang hadir di sini, ke depannya mampu menjadi tokoh penggerak nusantara. Sejak didirikan, kader PMII terus berdiri di garis terdepan dalam perjalanan pembangunan bangsa. Kader maupun alumni PMII akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa ini. Kaderisasi harus lebih baik, intelektualitas, inovasi, dan kreatifitas kader mesti diperbaiki," pungkasnya.


Acara Puncak Harlah ke–63 PMII dihadiri tokoh–tokoh nasional di antaranya Menhan RI, Pengurus Besar (PB) Ikatan Alumni (Ika) PMII, Wakil Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI Jazilul Fawaid, Kapolda Jateng Irjend Pol Ahmad Luthfi, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan lain-lain.


Pengirim: Eko Priyanto


Nasional Terbaru