• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Ketua PBNU: Media Punya Efek yang lebih Besar

Ketua PBNU: Media Punya Efek yang lebih Besar
Kegiatan Rakernas NU Online di BSD Tangerang (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Kegiatan Rakernas NU Online di BSD Tangerang (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Jakarta, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Savic Ali mengatakan, pentingnya peran media NU Online dalam mendukung gagasan dan gerakan Nahdlatul Ulama (NU). Karena media mempunyai efek yang lebih besar dibandingkan dengan tradisi lisan. 


"Jadi bagaimana sesuatu yang disebarluaskan oleh media dengan medium tertulis dulu itu memang bisa punya efek yang jauh lebih besar daripada sekadar lisan. Tulisan lebih powerful daripada suara, karena dia bisa dibaca lagi,  berulang-ulang, diperhatikan, bisa per-paragraf, per-kalimat, bisa jadi kuat dan segala macam," ujarnya.


Disampaikan, keuntungan media tertulis adalah bisa dibaca cepat atau dibaca pelan-pelan, dibaca sambil lalu atau dibaca dengan memperhatikan sangat serius sehingga kepala bisa lebih peka, berbeda halnya dengan tradisi lisan. 


"Dalam konteks gerakan sosial, gagasan-gagasan yang dikemukakan di media bisa memicu diskusi atau perdebatan di internal organisasi," ucapnya dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NU Online Network di Hotel Atria Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan, Kamis (12/10/2023).


Dikatakan, kalau kita mau melemparkan misalnya soal NU satu abad itu harus bagaimana, kalau kita melemparkannya di media, di online, dan segala macam itu akan dibicarakan, bagaimana NU mengimajinasikan NU di 100 tahun ke-2 misalnya.


"Berbeda kalau itu tidak muncul di media sama sekali," ungkapnya.
 



Menurutnya, kekuatan media dalam konteks sejarah media online, sudah menyaksikan banyak, bagaimana gagasan-gagasan itu tetap bisa terawat. "Hari ini salah satunya pikiran-pikiran Gus Dur tetap dikenali banyak orang, itu faktor media online juga," jelasnya. 


Savic Ali yang pernah menjabat sebagai Direktur NU Online itu menekankan bahwa berita-berita yang dimuat di NU Online memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap inisiatif dan perubahan yang dilakukan oleh organisasi di daerah. 


"Hal ini tidak hanya meningkatkan semangat anggota organisasi tetapi juga menginspirasi organisasi di tempat lain untuk mengikuti jejak yang positif. Dengan begitu, media khususnya media online, memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung gagasan dan gerakan NU serta berkontribusi pada perubahan positif dalam organisasi dan masyarakat," terangnya.


Bagaimana sambungnya, kita menyaksikan hanya dengan kekuatan berita itu bisa menggerakkan sebagaimana orang konsolidasi. Dan dalam konteks yang lain, lebih dari soal media yang menggerakkan gagasan, menggerakkan bidang-bidang pikiran.


"Media itu bisa mendorong inovasi atau menginspirasi organisasi untuk mendapatkan partisipan yang signifikan," harapnya.


Ketua lembaga Ta'lif wan Nasyr PBNU H Ishaq Zubaidi Raqib menjelaskan, Rakernas NU Online Network digelar dalam upaya penataan organisasi NU Online yang saat ini telah memiliki 9 subdomain.


"Tantangan ke depan media online semakin beragam, maka penataan atau konsolidasi media grup sebuah keharusan. hal ini untuk mengantisipasi berbagai hal agar NU Online network semakin solid," pungkasnya.

 
Rakernas yang berlangsung Kamis-Jumat (11-13/10/2023 dihadiri 9 pengelola media subdomain menghasilkan beberapa keputusan terkait manajemen pengelolaan maupun keredaksian yang dalam waktu dekat akan segera diimplementasikan.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru