Ketua FKUB Jateng: Pentingnya Membangun Kerukunan Jelang Nataru

Semarang, NU Online Jateng

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah bersama Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggelar Forum Group Discussion (FGD) dan doa bersama lintas agama pada Selasa, (17/11/2024) di Hotel Neo, Kota Semarang. 

Ketua FKUB Jawa Tengah Prof Imam Yahya  berharap seluruh anggota FKUB, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota se-Jawa Tengah, dapat memperkuat ikatan kerukunan menjelang perayaan Nataru. 

Menurutnya, momen ini menjadi kesempatan penting untuk menjalin kebersamaan, mempererat persaudaraan, dan menciptakan harmoni di tengah keberagaman masyarakat.

“Saya mengharapkan seluruh anggota FKUB baik di provinsi Jawa Tengah maupun yang berbeda di kabupaten atau kota se-Jateng, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini kita sekalian menjalin kerukunan (antarumat beragama),” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Jawa Tengah atas dukungan yang konsisten dalam menjaga keamanan, sehingga FKUB Jateng dapat meminimalisir potensi konflik dan terus berupaya membangun kerukunan di tengah masyarakat Jawa Tengah. Dukungan ini, menurutnya, menjadi pondasi penting bagi terciptanya kehidupan yang harmonis dan damai.

“Saya ucapkan terima kasih Kapolda Jawa Tengah yang selalu support. Sehingga fungsi dan fokus FKUB Jawa Tengah bisa menjaga dan meminimalisir konflik dan juga membangun kerukunan di antara kita warga Jawa Tengah,” imbuh pria kelahiran Brebes itu.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah AKBP Hasin menyampaikan apresiasinya kepada FKUB Jawa Tengah karena telah menyelenggarakan kegiatan FGD dan doa bersama lintas agama.

“Saya apresiasi kepada FKUB Jawa Tengah ini yang telah melakukan FGD dan doa bersama lintas agama dengan harapan dengan kegiatan ini mudah-mudahan dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) operasi lilin Natal dan Tahun Baru aman, damai, tertib,” ujar Hasin.

Kegiatan ini berfokus pada penguatan kerukunan antarumat beragama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Prof Musahadi, perwakilan MUI Jawa Tengah Prof. Imam Yahya, Ketua FKUB Jawa Tengah; serta AKBP Hasin S, perwakilan dari Polda Jawa Tengah.