Regional

BNPB Jateng Gandeng DPRD Sosialisasikan Penanggulangan Bencana dengan Fokus Peran Perempuan

Selasa, 3 September 2024 | 16:00 WIB

BNPB Jateng Gandeng DPRD Sosialisasikan Penanggulangan Bencana dengan Fokus Peran Perempuan

Sosialisasi BNPB Jawa Tengah dan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah di Hotel Aruuman, Semarang, Ahad (1/9/2024). (Foto: istimewa)

Semarang, NU Online Jateng

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jawa Tengah menggelar kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi terkait penanggulangan bencana alam di Hotel Aruuman, Semarang, Jawa Tengah pada Ahad (1/9/2024).


Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, yakni Inna Hadianalla dari Komisi E dan Sri Hartini dari Komisi D sebagai narasumber.


Dalam sambutannya, Wakil Kepala BNPB Jawa Tengah, Arif menekankan pentingnya sinergi antara BNPB dan pihak terkait, termasuk anggota DPRD sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di Jawa Tengah. 


"Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan kesiap siagaan yang maksimal dalam menghadapi potensi bencana di wilayah kita," ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Inna Hadianalla membahas peran perempuan dalam penanggulangan bencana yang bertemakan 'Perempuan, Ibu dan Bencana'. Ia menjelaskan, perempuan merupakan garda terdepan keluarga, terutama dalam situasi darurat seperti bencana. 


"Fakta menunjukkan bahwa perempuan, anak-anak, dan lansia berisiko 14 kali lebih besar terdampak bencana dibandingkan laki-laki, sehingga penting bagi perempuan untuk dilibatkan dalam penanggulangan bencana," jelas Inna.


Lebih lanjut, Inna menyoroti Jawa Tengah yang dikenal sebagai 'Supermarket Bencana', mengingat berbagai jenis bencana kerap terjadi di wilayah tersebut. Oleh karena itu, keterlibatan perempuan dalam penanggulangan bencana menjadi semakin krusial.


Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sri Hartini menambahkan bahwa perempuan memiliki respons luar biasa dalam menghadapi bencana.


"Perempuan cepat tanggap dalam menggalang bantuan, mengelola dapur umum, hingga membersihkan area terdampak bencana," ungkapnya, seraya mendorong perempuan untuk terus berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana.


Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta dari berbagai komunitas perempuan lintas sektor. acara berakhir sekitar pukul 15.30 WIB.