• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

FKUB Jateng: Jadikan Agama Sebagai Perekat Antarumat

FKUB Jateng: Jadikan Agama Sebagai Perekat Antarumat
Menag RI H Yaqut Cholil Qoumas berkunjung ke GPIB Immanuel Blenduk Semarang, Kamis (24/12). (dok. MU Online Jateng/ Rifqi)
Menag RI H Yaqut Cholil Qoumas berkunjung ke GPIB Immanuel Blenduk Semarang, Kamis (24/12). (dok. MU Online Jateng/ Rifqi)

Semarang, NU Online Jateng
Menteri Agama Republik Indonesia, H Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan malam Natal 2020 di GPIB Immanuel (Gereja Blenduk) Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/12). Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenag Jateng H Mustain Ahmad dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng KH Taslim Syahlan.

 

Kepada NU Online Jateng, Ketua FKUB Jawa Tengah KH Taslim Syahlan menuturkan, kehadiran Menag RI di tengah-tengah umat Kristiani yang sedang merayakan malam Natal, menurutnya tidak saja membesarkan hati. Lebih dari itu, merupakan isyarat yang sangat penting bagi semua umat beragama untuk memperkokoh toleransi, saling menghargai kesetaraan dalam beribadah dan pentingnya kerjasama antarumat beragama.

 

"Gus Yaqut memberikan edukasi yang konkrit bahwa kedewasaan dan moderasi beragama menjadi kata kunci dalam merawat kerukunan umat beragama. Agama harus selalu tampil sebagai perekat antarumat, bukan penyekat," ujarnya, di sela kegiatan kunjungan.

 

Kiai Taslim juga sependapat dengan pernyataan dari Gus Yaqut, tentang agama sebagai inspirasi. "Karena itu saya sepakat bahwa agama juga harus menjadi inspirasi. Bukan aspirasi. Ini penting, agar agama tidak menjadi komoditi kepentingan sesaat," tegasnya.

 

Kehadiran Menag dalam momen Malam Natal ini juga menjadikan kebahagiaan tersendiri bagi warga gereja Blenduk Semarang. "Kami senang sekali malam natal ini dapat kunjungan dari Pak Menteri Agama," kata Pimpinan Gereja Blenduk Semarang, Ida Lomohon.

 

Menurutnya, pola keberagamaan umat muslim memiliki kesamaan dengan umat nasrani dalam konteks kehidupan menggereja dan bernegara. Hidup menggereja baginya bukan sekadar rajin pergi ke gereja. Akan tetapi mampu mewujudkan ajaran kasih dalam kehidupan nyata, beragama, berbangsa, dan bernegara.

 

Oleh karena itu ia mengapresiasi langkah Presiden RI yang menunjuk Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai Menteri Agama RI. Sebab, GP Ansor melalui pasukan khususnya, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU memiliki jasa besar dalam menjaga kerukunan antarumat beragama yang salah satunya dalam bentuk pengamanan malam natal. "Kami bersyukur untuk itu, semoga negara ini jadi semakin damai dalam kasih," doanya.

 

 

Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Ajie Najmuddin


Regional Terbaru