PWNU Jateng dan MUI Jateng Perkuat Kerja Sama dalam Bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi
Rabu, 17 Juli 2024 | 20:30 WIB

PWNU Jawa Tengah melakukan kunjungan silaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah di Jl. Pandanaran No.126, Pekunden, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang pada Rabu (17/7/2024). (Foto: NUOnline Jateng/Annazili)
Lawinda Rahmawati
Penulis
Semarang, NU Online JatengÂ
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah melakukan kunjungan silaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah di Jl. Pandanaran No.126, Pekunden, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang pada Rabu (17/7/2024). Silaturahmi tersebut menghasilkan beberapa poin penting.
Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin, dalam kunjungannya menyampaikan tiga poin utama yang menjadi perhatian utama NU saat ini, yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
"Dengan demikian, kami menyambut dengan tangan terbuka segala tawaran MUI maupun BAZNAS untuk kerja sama terkait pelatihan-pelatihan yang akan dicanangkan ke depan, dalam aspek kesehatan, pendidikan, dan lainnya," tuturnya.
Selain itu, Gus Rozin, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa PWNU mempunyai gagasan untuk mengadakan Pesantren Awards setiap tahun pada peringatan Hari Santri.
"Hal tersebut masih dicanangkan, misalnya nanti setiap tahun akan dilihat pesantren mana yang paling bersih, yang bisa menekan penularan TBC, yang paling berprestasi, dan lain-lain yang akan mendapatkan awards," ujarnya.
Pengasuh Pesantren Maslakhul Huda Pati itu menjelaskan bahwa dalam pertemuan ini telah tercapai beberapa diskusi terkait percepatan pengembangan isu-isu yang menjadi perhatian bagi PWNU, serta percepatan pelaksanaan program yang telah dicanangkan oleh MUI maupun BAZNAS.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jawa Tengah, KH Ali Mufiz, menyampaikan bahwa kunjungan Ketua PWNU beserta jajarannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi MUI.
"Ini menjadi kebanggaan yang luar biasa untuk jajaran MUI Jawa Tengah, menerima pimpinan organisasi terbesar dengan keanggotaan 60% dari seluruh penduduk se-Jawa Tengah," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa filosofi logo NU mengandung nilai-nilai luhur yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut terlihat dari tali yang tergambar dalam logo NU yang tidak berbentuk tali mati melainkan tali hidup (longgar), mengisyaratkan bahwa tugas utama NU adalah merawat bumi sepanjang masa.
"Ini menandakan bahwa NU sebagai organisasi yang diresmikan pada tahun 1926 telah memiliki pandangan yang sangat visioner, yang dimanifestasikan dengan jagad yang dikelilingi tali hidup," ucapnya.
Kiai Mufiz menambahkan, ke depannya MUI dan PWNU Jateng akan membangun kerja sama dalam bidang sosial, politik, kebudayaan, dan lain-lain dengan tetap memahami posisi masing-masing.
Lebih lanjut, Kiai Mufiz mengatakan bahwa saat ini MUI dan PWNU memiliki tugas yang sama, yakni membangun persatuan dan kesatuan umat melalui toleransi yang selama ini terus dikembangkan.
"Bangsa kita akan terus memerlukan pemimpin yang mempunyai watak tasamuh dan sikap saling menghormati. Kita mempunyai platform yang sama yakni memanifestasikan kegiatan untuk kepentingan masyarakat tanpa bertanya apa agamamu," pungkasnya.
Terpopuler
1
Inilah Lokasi Sholat Idul Adha Jumat 6 Juni 2025 Wilayah Semarang Jawa Tengah yang Dilansir LD PCNU Kota Semarang
2
3 Amalan di Hari Tasyrik
3
Gandeng Ulama, Juleha Demak Gencarkan Edukasi Kurban Sesuai Syariat
4
Kurban Kambing Lebih Utama dari Sapi? Ini Alasannya!
5
KH Maslahuddin dan Warisan GERBUHU: Amalan Seribu Kulhu di Hari Arafah
6
Pastikan Kurban Sesuai Syariat, PCNU Magelang Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Terkini
Lihat Semua