Nasional

Kawal RUU Sisdiknas, PP Pergunu Gelar Webinar Nasional

Rabu, 4 Juni 2025 | 07:00 WIB

Kawal RUU Sisdiknas, PP Pergunu Gelar Webinar Nasional

Webinar Nasional bertajuk Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai Kontribusi, Aspirasi, dan Inspirasi untuk Perguruan Tinggi, PAI, PJJ, Madrasah, dan Pesantren secara daring melalui Zoom Meeting, Jumat (30/5/2025).

Semarang, NU Online Jateng

Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) menggelar Webinar Nasional bertajuk Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai Kontribusi, Aspirasi, dan Inspirasi untuk Perguruan Tinggi, PAI, PJJ, Madrasah, dan Pesantren secara daring melalui Zoom Meeting, Jumat (30/5/2025).


Dalam sambutannya, Ketua Tim SDM PP Pergunu H M Faojin melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 737 peserta yang terdaftar dari berbagai elemen pendidikan. Webinar ini menjadi wadah kontribusi nyata dari Pergunu dalam menyampaikan aspirasi dan inspirasi terhadap berbagai isu pendidikan nasional, termasuk perguruan tinggi, pendidikan agama Islam, pembelajaran jarak jauh (PJJ), madrasah, dan pondok pesantren.


“Kegiatan ini menjadi kontribusi ril dari Persatuan Guru Nahdlatul Ulama yang nanti dibawa melalui DPD dan juga melalui DPR RI. Mudah-mudahan kontribusi dari Persatuan Guru Nahdlatul Ulama dalam kegiatan webinar nasional ini memberikan manfaat yang besar untuk perjalanan pendidikan di Indonesia melalui RUU Sistem Pendidikan Nasional,” pungkasnya.


Senator DPD RI H Abdul Khalik yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik dan mendukung sepenuhnya inisiatif Pergunu, terutama dalam peningkatan kualitas guru di lingkungan Nahdlatul Ulama serta keterlibatan aktif dalam menyikapi revisi UU Sisdiknas.


Ia berharap seluruh elemen Pergunu dapat memberikan masukan konstruktif terhadap RUU tersebut. 


“Saya berharap seluruh jajaran pengurus, para ahli, para profesor, para alim, para ulama bisa menyempurnakan dan melengkapi lebih banyak lagi untuk bersama-sama nanti bisa kita kawal dan kita perjuangkan Rancangan Undang-Undang Sisdiknas,” jelasnya.


Ia juga menegaskan bahwa proses legislasi di DPR RI sering kali berjalan cepat, sehingga partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan harus terus diperkuat.


“Teman-teman Pergunu bisa membentuk satgas untuk memantau langsung proses pembentukan undang-undang ini agar materi-materinya juga bisa sejalan, dengan aspirasi dan perjuangan kita, semua para guru di lingkungan Nahdlatul Ulama dan juga seluruh stakeholder pendidikan di jajaran Nahdlatul Ulama dan juga masyarakat luas,” tegasnya.


Webinar ini menjadi salah satu bentuk konkret peran Pergunu dalam ikut serta membangun arah kebijakan pendidikan nasional yang inklusif, berkualitas, dan sesuai dengan nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah.