• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Nasional

Gus Mus Bakal Baca Puisi bersama Seniman dan Budayawan di Semarang

Gus Mus Bakal Baca Puisi bersama Seniman dan Budayawan di Semarang
Mustasyar PBNU KH Mustofa Bisri (Foto: Dok)
Mustasyar PBNU KH Mustofa Bisri (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri yang akrab dipanggil Gus Mus bakal tampil dalam sarasehan 'Makin Meng-Indonesia' bersama para seniman dan budayawan Semarang di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Jalan Sriwijaya, Jumat (12/1/2024 besok.


Kegiatan yang diselenggarakan para wartawan peliput kegiatan di lingkungan Pemprov dan DPRD Jateng  yang tergabung dalam wadah Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jawa Tengah (FWPJT) terbuka untuk umum.


Ketua panitia Silaturahmi Budaya 'Makin Meng-Indonesia Bareng Gus Mus' Damar Sinuko mengatakan, kegiatan  berlaku untuk umum, warga masyarakat, dan siapa saja boleh hadir, tidak dipungut biaya alias gratis. 


"Seniman dan budayawan yang akan tampil menyertai Gus Mus dalam acara ini di antaranya,   Sutardji Calzoum Bachri, Sutanto Mendut, Nasirun, Timur Sinar Suprabana, Sosiawan Leak, Beno Siang Pamungkas, dan Triyanto Triwikromo," kata Damar di Semarang, Jumat (5/1/2023).


Selain itu lanjutnya, grup Rebana 'Laila Majenun' juga akan tampil dalam kegiatan budaya di awal tahun 2024. Tampilnya sejumlah seniman dan budayawan menurutnya, dilatarbelakangi kesamaan keprihatinan sebagaimana yang dirasakan kebanyakan masyarakat, tak terkecuali kalangan seniman dan budayawan yang ikut dalam dukung mendukung di dunia politik.


"Beberapa waktu lalu Gus Mus juga sempat ditarik-tarik ke arena politik oleh sekelompok komunitas yang menamakan Majelis Permusyawaratan Rembang yang disingkat MPR.


Jadi ujarnya, sepertinya beliau-beliau ini punya kesamaan keprihatinan terkait sikap kalangan budayawan di  dalam dunia perpolitikan. Salah satu yang diketahui langsung oleh FWPJT adalah Gus Mus tidak kerso ketika akan ditarik-tarik ke ranah politik  oleh kelompok MPR.


"Ini dawuhe Gus Mus langsung, dan kita menindaklanjutinya sebagai amanah dari guru bangsa yang sangat penting ini, terutama terkait dengan nasionalisme dan ke-Indonesiaan. Jadi silaturahim budaya ini merupakan amanah dari Gus Mus langsung agar masyarakat Indonesia tidak lupa bahkan meninggalkan ke-Indonesia-annya, terlebih pada masa Pilpres dan Pemilu saat ini," ucap Damar wartawan salah satu stasiun televisi nasional ini.


Dikatakan, di sela menjalankan tugas jurnalistik para wartawan peliput kegiatan di kantor gubernuran dan DPRD provinsi sehari-hari juga melakukan berbagai kegiatan terkait dengan sosial kemasyarakatan, seni, budaya, dan sebagainya.


"Di bidang seni budaya beberapa tahun lalu, FWPJT  meluncurkan buku kumpulan puisi berjudul 'Ayat Dewa Pamungkas dari Timur', yang ditulis oleh Gus Mus, Timur Sinar Suprabana dan dua jurnalis senior Beno Siang Pamungkas dan Agoes Dhewa," terangnya dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Sabtu (6/1/2024).


Watawan senior NU Online Syamsul Huda sangat mendukung acara pertemuan para seniman dan budayawan bareng Gus Mus di Semarang. Baginya perhelatan politik di Indonesia bisa dilihat dari berbagai perspektif, termasuk melalui seni.


Mudah-mudahan acara yang akan berlangsung pekan depan berjalan sukses dan mendapat apresiasi dari masyarakat luas," pungkasnya. (*)


Nasional Terbaru