Gandeng PBB dan Kemenag, LDNU Jateng Siapkan Aksi Pendampingan Narapidana Teroris
Sabtu, 12 Maret 2022 | 07:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jawa Tengah bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan aksi pendidikan dan pendampingan para nara pidana (napiter) dan eks napiter untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan luar biasa.
Ketua LDNU Jawa Tengah KH Adji Nugroho mengatakan, kesepakatan untuk kerja sama tiga pihak itu diputuskan dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Kepala Bidang Penerangan Islam Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Tengah, Jl Sisingamangaraja Semarang, Kamis (10/3).
"Dalam kerja sama ini PBB diwakili United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) atau Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan dan Kemenag diwakili Kabid Penaiszawa Afif Mundzir," katanya kepada NU Online Jateng di Semarang, Jumat (11/3).
Disampaikan, kegiatan atau aksi ini disiapkan untuk mengantisipasi kian maraknya potensi radikalisme dan terorisme yang menyelinap melalui berbagai aktivitas ekonomi dan pendidikan dengan menjadikan lembaga keluarga beserta lingkungannya sebagai sasaran sebagaimana diungkapkan data UNODC.
"Saran UNODC, pendampingan bagi napiter dan eks napiter harus dilakukan oleh seluruh stake holders, mulai dari instansi pemerintah, ormas, pesantren, dan lingkungan sosial keluarganya," terangnya.
Dia menambahkan, selama ini pendampingan napiter dan eks napiter sangat bergantung kepada pemerintah dan para penyuluh agama Kemenag yang kemampuannya sangat terbatas sekali.
"Padahal problem yang dihadapi kian berkembang terus, mulai dari gerakan pemikiran penanaman ideologi hingga aksi radikal, sehingga dibutuhkan penjagaan dan pendampingan yang memadai baik pada diri keluarga hingga lingkungan napiter dan eks napiter," ucapnya.
Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Jateng Afif Mundzir menjelaskan, para penyuluh agama Kemenag dalam melakukan pendampingan terhadap napiter dan eks napiter bersama keluarga dan lingkungannya melakukan pendekatan dakwah moderat yang melalui kerja sama ini aksinya bisa dipertajam.
"Kemampuan dan kompetensi para penyuluh agama Kemenag harus ditingkatkan terus agar dakwah yang disampaikan selalu mencerahkan dalam kondisi apapun," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
2
Bawa Misi Sambung Sanad Hadis Ulama Indonesia-India, Ma’had Aly Tragung Batang Resmi Didirikan
3
Adab dan Akhlak Jadi Pondasi Utama dalam Pendidikan Santri
4
Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Hadir di Klaten
5
Ahmad Zuhdi dan Wali Murid Selesaikan Persoalan secara Kekeluargaan, Uang Denda Ditolak Dikembalikan
6
Ansor Gabus Pati Ziarah ke Magelang, Perkuat Militansi dan Silaturahmi Kader
Terkini
Lihat Semua