• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Mitra

Rektor Unisvet Semarang: Wisuda Bukan Akhir Pembelajaran

Rektor Unisvet Semarang: Wisuda Bukan Akhir Pembelajaran
Kegiatan wisuda sarjana Unisvet Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Kegiatan wisuda sarjana Unisvet Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Onlina Jateng
Momentum wisuda bagi mahasiswa yang berhasil  menyelesaikan kuliahnya di perguruan tinggi bukan akhir dari proses pembelajaran, karena wisudawan sebagai makhluk pembelajar tidak pernah mengenal berhenti belajar.


Rektor Universitas Ivet (Unisvet) Semarang Prof Dr Rustono M.Hum mengatakan, sebagai calon pendidik dan ilmuwan para wisudawan-wusudawati Unisvet Semarang dari berbagai program studi yang ada dituntut untuk terus selalu belajar, tidak boleh berhenti.


"Ini perlu diingat dan dijalankan agar paska wisuda para wisudawan yang hari ini dilepas untuk kembali ke masyarakat tidak tertinggal dengan inovasi dan ilmu-ilmu baru khususnya pada era disrupsi dan revolusi industri 4.0 dan memasuki era society 5.0," kata Prof Rustono.


Prof Rustono yang juga Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam upacara wisuda sarjana dan ahli madya ke-5 Unisvet di Hotel Patra Semarang, Rabu (9/11/2022).


Menurutnya, meski secara formal para wisudawan sudah tidak ada hubungan struktural dengan kampus diharapkan pada diri wisudawan tetap melekat semangat untuk menjaga nama baik almamater, ibu asuh atau perguruan tinggi Unisvet tempat mengenyam pendidikan selama beberapa tahun lalu.





"Karena, apapun yang dilakukan para wisudawan dan wisudawati berpengaruh besar terhadap Unisvet. Kiprah positif di masyarakat yang dilakukan alumni akan meningkatkan nilai baik terhadap institusi Unisvet maupun para wisudawan maupun wisudawati itu sendiri," ucapnya.


Wakil Rektor I ( bidang akademik) Unisvet Dr Luluk Elyana, MSi dalam laporannya menjelaskan, prosesi wisuda ke-5 Unisvet tahun 2022 diikuti 817 mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas akhir.


"Dari sejumlah itu terdapat wisudawan termuda atas nama Titis Puja Sugyeti berusia  19 tahun dan wisudawan tertua atas nama Yuli Widiastuti (62 tahun), keduanya dari prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini," ujarnya.


Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) wilayaj VI Jateng Bhimo Widyo Andoko SH, MH mengingatkan kepada para wisudawan agar jangan melupakan orang tua yang telah berjuang membiayai kuliah sampai selesai.


Setelah lulus ujarnya, para wisudawan akan kembali ke masyarakat, sebagaimana saat di kampus ketika masih jadi mahasiswa, saat hidup di masyarakat juga akan dinilai segala aktivitasnya.


"Kalau di kampus yang memberi nilai pak rektor, tapi kalau di masyarakat penilaian akan diberikan langsung oleh masyarakat, karena itu tunjukkan prestasimu di masyarakat," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Mitra Terbaru