Semarang, NU Online Jateng
Universitas Ivet (Unisvet) Semarang merintis kerja sama dengan PT T Chain Digital (PMA), perusahan penyedia jasa dari negara Korea untuk merekrut tenaga kerja dari Indonesia dan dipekerjakan sebagai tenaga ahli di sejumlah industri besar di negeri ginseng itu.
Rintisan kerja sama Unisvet dengan PT T Chain Digital diawali dengan pertemuan kedua pihak di kampus Unisvet, Jl Pawiyatan Luhur IV no 16 Bendan Duwur, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (18/7). Unisvet diwakili ketua Yayasan Pembina IKIP Veteran KH Ahmad Su'udi dan Wakil Rektor 2 Unisvet Suyanto, sedang PT T Chain Digital Korea diwakili Mr Chow In Hok (Komisaris Utama).
Setelah pertemuan, Mr Chow dengan didampingi pengurus yayasan dan pimpinan Unisvet berkeliling kampus untuk melihat berbagai aktivitas kampus dan berbagai sarana prasarana perkuliahan di Unisvet.
Mr Chow mengatakan, mahasiswa Unisvet memiliki potensi dan kemampuan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan besar di Korea yang menjadi kolega PT T Chain, yakni Hyundai Motor Company, Samsung Group, dan Daewoo.
“Saat ini kami sangat membutuhkan banyak tenaga ahli untuk kita kirim ke perusahaan tersebut. Kami melihat potensi yang bagus di Unisvet ini, untuk itu kami datang ke sini dalam upaya memanfaatkan potensi tersebut, tentunya dengan kualifikasi yang sesuai dengan perusahaan yang dibutuhkan,” katanya.
Menurutnya, Unisvet memiliki lulusan yang memiliki kemampuan dalam bidang pengelasan terkhusus pengelasan kapal. Tiga dari perusahaan itu salah satunya saat ini sedang membuka lowongan dalam bidang perakitan kapal. Bagi yang diterima bekerja di perusahaan itu, sebelumnya akan dibekali dengan berbagai kemampuan dan keahlian.
Namun lanjutnya, untuk perekrutan tenaga ahli harus memiliki pengalaman kerja satu tahun dahulu, selanjutnya akan mendapat pelatihan bahasa Korea, sehingga ketika bekerja di sana sudah mahir dan siap untuk bekerja bersama tenaga ahli di sana.
Ketua Yayasan Pembina IKIP Veteran KH Ahmad Su'udi berharap agar para lulusan Unisvet dapat memasuki pasaran kerja Internasional dengan kemampuan dan keahlian yang dimilikinya.
"Kedatangan tamu asing ini merupakan bentuk pelayanan kampus terhadap para mahasiswa terutama yang belum mendapat pekerjaan atau yang sudah mendapat pekerjaan namun ingin meningkatkan kompetensinya," ujarnya.
Wakil Rektor 2 Unisvet Suyanto menjelaskan, informasi peluang kerja di Korea sebagaimana disampaikan Mr Chow akan langsung disebarluaskan kepada para alumni Unisvet.
"Kami berharap kerja sama ini akan menjadi jembatan yang dapat mengantar sukses alumni Unisvet dalam upaya membangun dan mengembangkan karier di lingkungan industri-industri besar di Korea," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
