• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Mitra

Fak Kesehatan Unisvet Gandeng Komunitas Totok Punggung Gelar Baksos Layanan Terapi

Fak Kesehatan Unisvet Gandeng Komunitas Totok Punggung Gelar Baksos Layanan Terapi
Kegiatan totok punggung Fak Kesehatan Unisvet Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul)
Kegiatan totok punggung Fak Kesehatan Unisvet Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul)

Semarang, NU Online Jateng
Fakultas Kesehatan Universitas Ivet (Unisvet) Semarang menjalin kerja sama dengan Komunitas Totok Punggung Indonesia (KTPI) Jawa Tengah menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa layanan merawat kesehatan tubuh tanpa obat kepada para dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dan mahasiswa.


Dekan Fakultas Kesehatan Unisvet Agus Sudrajat mengatakan, setiap Jumat pagi, fakultas kesehatan menggelar kegiatan senam sehat waktunya pukul pukul 07.30-08.30. Pesertanya para dosen dan tenaga pendidikan dan mahasiswa Unisvet.


"Setelah senam dilanjutkan baksos layanan kesehatan kepada para peserta kegiatan senam, dalam kegiatan senam pada hari Jumat (15/7) kemarin digelar layanan terapi totok punggung," kata Agus di Semarang, Sabtu (16/7).


Menurutnya, dalam merealisasikan kegiatan baksos itu Fakultas Kesehatan menjalin kerjasama dengan Komunitas Totok Punggung Indonesia (KTPI) Jawa Tengah 2.


Terapi ini, lanjutnya untuk mengontrol kondisi kesehatan seluruh tubuh melalui sentuhan atau pijitan pada bagian-bagian tubuh yang berada di bagian punggung. Layanan terapi ini akan  menurut  dijadwalkan dua kali  setiap sebulan.


Disampaikan, selain dengan KTPI, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pegandon, Gajahmungkur, Kota Semarang untuk menggelar layanan kesehatan juga.


"Programnya disebut baksos Pos Bina Terpadu yakni layanan kesehatan untuk usia remaja hingga lansia pada Jumat ketiga dan keempat setiap bulan. Untuk Jumat pertama dan kedua untuk layanan tetapi totok punggung," terangnya.


Pengurus KTPI Jateng 2 Banun Sri Haksasi menjelaskan, terapi totok punggung merupakan salah satu jenis upaya merawat kesehatan ala nabi atau tibbunabi tanpa menggunakan obat.


"Terapi cukup dengan sentuhan jari di punggung dapat diketahui kondisi peta organ-organ tubuh bagian mana yang sedang menghadapi gangguan dan perlu diterapi," ujarnya.


Menurutnya, saat ini terapi totok punggung banyak digemari masyarakat di seluruh tanah air. Layanan di wilayah Jateng dibagi tiga zona, zona Jateng 2 meliputi Pantura Jateng bagian timur dan sebagian Jateng selatan di luar Soloraya.


"Bersama Fakultas Kesehatan Unisvet, KTPI Jateng 2 bersiap membuka layanan tetap totok punggung atau semacam klinik terapi di kampus ini, realisasinya menunggu saat yang tepat," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Mitra Terbaru