Bersama PMI Kota Semarang, Unisvet Siapkan Program Kemanusian Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Semarang, NU Online Jateng 
Universitas Ivet (Unisvet) Semarang menjalin kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang untuk menyiapkan dan mengimplementasikan program kemanusiaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua pihak dilaksanakan di Aula Gedung Rektorat Kampus Unisvet, Bendan Duwur Semarang, Kamis (7/4).

Rektor Unisvet Prof Rustono mengatakan, MoU juga akan dijadikan acuan untuk membentuk Korps Suka Rela (KSR) yang berpangkalan di Kampus Unisvet sebagai wujud  kepedulian insan Perguruan Tinggi terhadap misi kemanusiaan.

"Isu kemanusiaan saat ini menjadi hal yang memprihatinkan. Oleh karena itu Unisvet memandang perlu menggarap program-program yang bersifat kemanusiaan dengan membentuk unit KSR di lingkungan kampus," kata Prof Rustono di Semarang, Jumat (8/4).

Dijelaskan, kerja sama dengan PMI Kota Semarang ini sangat luas cakupannya, salah satunya berupa program atau proyek kemanusiaan MBKM, program ini sekaligus menjadi bagian dari program Macthing Found yang bertujuan menciptakan kolaborasi dan sinergi strategis antara perguruan tinggi dengan pihak Industri.

"Kerja sama ini sangat ditunggu untuk pengembangan dan penguatan proyek kemanusiaan yang diharapkan dapat mendukung berbagai aktivitas para dosen, terutama di lingkungan  Fakultas Kesehatan dalam mengajukan proposal proyek kerja sama untuk mengikuti program Macthing Found yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia," terangnya.

Ketua PMI Kota Semarang Awal Prasetyo menyambut baik kerjasama ini. PMI Kota Semarang ingin mengimplementasikan visi bergerak bersama masyarakat terutama melalui kegiatan -kegiatan kemanusiaan yang ditangani KSR Perguruan Tinggi (PT) di Kota Semarang.

"KSR Unisvet merupakan KSR ke-17 yang didirikan institusi perguruan tinggi di Kota Semarang. Kami akan membina langsung mahasiswa yang bergabung dengan KSR, harapanya sertifikat kegiatan bisa direkognisi oleh Prodi masing-masing sehingga akan menjadi nilai tambah sendiri bagi mahasiswa," ucapnya.

Wakil Rektor Unisvet Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Tri Leksono mengatakan bahwa tugas-tugas yang  akan diberikan kampus bersama PMI Semarang kepada mahasiswa adalah hal-hal yang  terkait rekognisinya. 

“Program PMI sudah jelas ada, karena PMI atau KSR PMI multi Prodi. Semua Prodi bisa masuk di sana, terkait dengan pelayanan PMI ada evakuasi korban dan sebagainya," pungkasnya.

Penulis: Samsul Huda