• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Mitra

Unisvet Semarang Raih Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun 2022

Unisvet Semarang Raih Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun 2022
Civitas akademika Unisvet Semarang (Foto: Ilustrasi/dok0
Civitas akademika Unisvet Semarang (Foto: Ilustrasi/dok0

Semarang, NU Online Jateng 
Dua program studi (Prodi) di lingkungan Universitas Ivet (Unisvet) Semarang berhasil meraih hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 dari Dirjen Kelembagaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).


Wakil Rektor (Warek) 1 Unisvet Luluk Elyana mengatakan, dua prodi itu adalah Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Prodi Pendidikan Sejarah. Keberhasilan Unisvet itu mengulang prestasi setahun sebelumnya. 


"Pada tahun sebelumnya dua prodi di Unisvet juga menerima hibah PKKM, yakni prodi  Pendidikan Vokasional Teknik Mesin dan prodi Informatika," kata Luluk di Semarang, Sabtu (23/7/2022).


Disampaikan, hibah PKKM merupakan program  Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudrustek untuk mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan 'Kampus Merdeka' sehingga mampu mencapai delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) PKKM.


"Mekanismenya adalah menyiapkan rancangan program kompetisi yang dikemas dalam PK-KM dengan tiga skema di mana Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dapat berkompetisi sehat sesuai dengan aturan pada tiap skemanya," terangnya mengutip dari website Kemdikbud.


Dia menambahkan, hibah PKKM yang diraih prodi PAUD akan dimanfaatkan untuk mendukung  aktivitas peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) dalam Pengembangan Desain Pembelajaran Berbasis STEAM bagi PAUD dan Peningkatan Kualitas Riset Dosen tentang Pra Literasi Numerasi Digital Anak Usia Dini.


"Sedangkan Prodi Pendidikan Sejarah untuk mendukung aktivitas pengembangan SDM dan kurikulum berbasis media digital melalui pengembangan media pembelajaran pendidikan sejarah dengan rancang bangun 'Animasi, Augmented Reality, and Virtual Reality Digital Heritage Tourism', dan peningkatan kompetensi mahasiswa sebagai pemandu wisata berbasis digital heritage tourism," ucapnya.


Luluk Elyana menegaskan, fasilitas hibah harus dapat digunakan dengan semaksimal mungkin agar tidak sia–sia perjuangan para tim task force dalam  menyelesaikan proposal dengan baik sehingg berhasil lolos.


"Ini prestasi bagus, untuk kedua kalinya Unisvet berhasil mendapatkan hibah PKKM. Sangat tidak mudah mendapatkan hibah ini, persaingannya ketat. Banyak perguruan tinggi yang ikut mengincar program ini. Kami  berharap dengan perolehnya hibah ini Unisvet bisa semakin maju dan semakin siap untuk memajukan pendidikan yang ada di Indonesia,” ungkapnya.


Ketua tim Task Force, Raditya Ahmad Rifandi menjelaskan, solidnya tim task force merupakan komitmen yang tinggi dan kerja yang luar biasa keras dalam menyusun proposal membuahkan hasil hibah PKKM berhasil Lolos.


"Dengan lolosanya hibah PKKM tahun 2022 ini, tim akan menyiapkan berbagai aktivitas untuk mengembangkan sarana inovasi pembelajaran, mengembangkan kualitas dosen dan lulusan, permagangan mahasiswa, dan program praktisi mengajar sehingga hibah ini akan bermanfaat dengan baik. Tentunya juga akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan lulusan dari prodi Unisvet yang berhasil memperoleh hibah,” pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Mitra Terbaru