Khutbah Jumat: Kewajiban Mencintai Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
Jumat, 13 Juni 2025 | 09:00 WIB
NU Online Jateng
KHUTBAH I
الْحَمْدُ للهِ الْمَوْجُودِ أَزَلًا وَأَبَدًا بِلا مَكَانٍ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ الْأَيْمَانِ الْأَكْمَلَانِ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بإِحْسَانٍ، أَشْهَدُ أَنْ لا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولَهُ
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أَوْصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيرِ الْقَائِلِ فِي مُحْكَمِ كِتَابِهِ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا، لِتُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُعَزَرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُ وَتُسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (الفتح: 8-9)
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,
Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada. diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan.
Kaum Muslimin yang berbahagia,
Tema khutbah pada hari ini adalah tentang sesuatu yang wajib tertanam kuat dalam hati kita masing-masing, yaitu tentang cinta kepada penutup para rasul. Rasul yang paling utama. Pemimpin ummat manusia seluruhnya. Makhluk yang paling mulia, Baginda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,
Mencintai Sayyidina Muhammad hukumnya wajib atas setiap mukallaf (baligh dan berakal). Allah ta'ala berfirman dalam al Qur'an:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ الله فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ آل عمران (31)
Maknanya: "Katakanlah (wahai Muhammad), "Jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS. Ali 'Imran: 31)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ رَوَاهُ (البخاري)
Maknanya: "Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian hingga aku lebih ia cintai dari ayahnya, anaknya dan manusia seluruhnya" (HR al-Bukhari).
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,
Mencintai Rasulullah dibuktikan dengan beberapa hal; Pertama, dengan beriman kepada Raulullah. Beriman kepada Rasûlullah artinya meyakini tanpa ragu bahwa Muhammad ibn Abdillah ibn Abdul Muththolib ibn Hasyim ibn Abdi Manaf yang berasal dari suku Quraisy adalah hamba dan utusan Allah untuk semua manusia dan jin.
Semua yang beliau sampaikan adalah kebenaran, baik tentang hal-hal yang telah terjadi di masa yang lalu seperti awal penciptaan makhluk, kisah para Nabi dan umat-umat terdahulu, maupun tentang hal-hal yang akan terjadi pada masa yang akan datang serta mengenai halal dan haram.
Tidak boleh bagi kita untuk mendustakan Rasûlullah shallallahu alayhi wasallam. Ini karena setiap yang beliau sampaikan adalah wahyu dari Allah.
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى
Maknanya: Dan tidaklah Muhammad berbicara berdasarkan hawa nafsunya, tidak ada perkataan tersebut kecuali wahyu yang diwahyukan kepadanya" (Q.S an Najm 3-4)
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,
Bukti mencintai Rasulullah shallallahu alayhi wasallam yang kedua adalah mentaati Rasulullah shallallahu alayhi wasallam, yaitu dengan menjalankan perintah Rasulullah dan meninggalkan hal-hal yang beliau larang. Karena orang yang mencintai dia akan mentaati yang dicintainya. Al Imam as Syafi'i radliyallahu 'anhu berkata:
إنَّ المُحِبَّ لِمَنْ يُحِبُّ مُطِيعُ
Sesungguhnya orang yang mencintai itu taat kepada yang dicintainya.
Jika ada seseorang yang mengaku dengan lisannya, bahwa ia mencintai Rasulullah serta rindu kepada beliau namun dia sering meninggalkan perintah Nabi, dan sering bermaksiat maka sesungguhnya pengakuan cintanya tidak terbukti, dia telah berdusta. Al Imam Asy Syafi'i berkata:
لَوْ كَانَ حُبُّكَ صَادِقًا لَأَطَعْتَهُ
Apabila cintamu benar maka kamu pasti mentaatinya
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,
Bukti cinta kepada Rasulullah shallallahu alayhi wasallam yang ketiga adalah meneladani akhlak mulia beliau. Rasulullah adalah makhluk yang paling mulia akhlaknya. Karena keagungan akhlak beliau, Allah memuji akhlak beliau dalam al Qur'an:
وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ
Maknanya: Sesungguhnya Engkau adalah orang yang paling agung akhlaknya
Sayyidah Aisyah radliyallahu 'anha berkata:
كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنُ
Maknanya: Akhlak Nabi adalah al Qur'an
Makna perkataan sayyidah Aisyah ini adalah bahwa semua akhlak yang diperintahkan oleh Allah dalam al Qur'an maka beliau pasti menjalankannya dan akhlak buruk yang dilarang oleh Allah dalam al Qur'an, beliau pasti meninggalkannya.
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,
Bukti cinta kita kepada Rasullullah selanjutnya adalah memperbanyak shalawat dan salam kepada Rasulullah. Membaca shalawat diperintahkan dalam al Qur'an. Allah ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلَّمُوا تَسْلِيمًا
Maknanya: "Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."[Al-Ahzab; 56]
Orang yang mencintai Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam akan senantiasa bershalawat ketika mendengar nama Nabi disebut. Karena orang yang tidak bersholawat ketika nama beliau disebut, nabi menamakannya dengan orang yang bakhil. Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
البَخِيلُ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ
Maknnya: "Orang yang bakhil adalah orang yang ketika aku disebut di dekatnya dia tidak bersholawat kepadaku"
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,
Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin.
أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ الله لي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.
KHUTBAH II
الْحَمْدُ اللهِ وَكَفَى، وَأَصَلِّي وَأَسَلَّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أهْلِ الوفا. أَشْهَدُ أن لا إله إلا الله وحده لا شريكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ، أَوْصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرِ عَظِيمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيمِ فقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلَّمُوا تَسْلِيمًا، اللهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ على سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللهمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعُ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاء وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ والسيوف الْمُخْتَلِفَة والسَّدَائِدَ وَالْمِحْنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِبْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالَّا الفَحْشاء والمنكر والبغي، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ.
Download Materi Khutbah dari PCNU Kediri: KLIK DISINI
Terpopuler
1
Pemprov Jateng Maksimalkan Pompanisasi Atasi Rob di Sayung Demak
2
PBNU Akan Jadikan MAK NU 01 Semarang Sebagai Madrasah Multimedia Unggulan
3
Rais Syuriyah PBNU: Jadilah Manusia yang Paling Banyak Memberi Manfaat
4
NU Care-LAZISNU Pati Gulirkan Program Kambing Bergulir untuk Bantu Ekonomi Warga
5
LAZISNU Sragen Salurkan Dana Hampir Rp200 Miliar pada 2024, Ini Rinciannya
6
UPZIS MWCNU Winong Berdayakan Janda Penjual Nasi Lewat Program Zakat Produktif
Terkini
Lihat Semua