• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Keislaman

Dosen UIN Walisongo Semarang Jelaskan Pentingnya Perbanyak Istighfar 

Dosen UIN Walisongo Semarang Jelaskan Pentingnya Perbanyak Istighfar 
Kegiatan ngaji pasan di Pesantren Darul Falah Besongo, Ngaliyan, Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Raif)
Kegiatan ngaji pasan di Pesantren Darul Falah Besongo, Ngaliyan, Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Raif)

Semarang, NU Online Jateng
Ustadz Pesantren Darul Falah Besongo, Ngaliyan, Kota Semarang Ahmad Tajuddin Arafat menyebutkan dalam suatu hadits riwayat Bukhari bahwa Rasulullah selalu beristighfar kepada Allah dan bertaubat dalam sehari 70 kali.


"Juga di hadits riwayat Muslim disebutkan, ketika Rasulullah sedih beliau selalu beristighfar kepada Allah 100 kali," ucap Tajuddin yang juga Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.


Hal itu disampaikan dalam Ngaji Sanad kitab Al-Minahus Saniyah yang bertempat di Masjid Roudlotul Jannah, Perumahan Bank Niaga, Ngaliyan, Semarang, Rabu pekan lalu.


Disampaikan, Abu al-Hasan asy-Syadziliy mengatakan, seharusnya seorang muslim untuk selalu beristighfar kepada Allah SWT, walaupun sedang tidak melakukan dosa. "Karena hadits di atas telah jelas, Nabi Muhammad sering beristighfar dan bertaubat kepada Allah. Padahal Rasulullah maksum, Allah sudah mengampuni semua dosa Rasulullah," tegasnya.


Menurutnya, ketika seseorang dalam keadaan rezeki sedang sulit, maka dianjurkan untuk beristighfar. Karena dengan beristighfar pintu rezeki akan menjadi terbuka.
 

Dikatakan, seperti dalam hadits Ibn Hibban, barangsiapa yang beristighfar, maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari suatu permasalahan, menjadikan kemudahan dari setiap kesedihannya, serta memberinya rezeki tanpa di sangka-sangka. 


"Ketika suatu kaum selalu beristighfar, maka Allah tidak akan menimpakan suatu musibah kepada mereka," pungkasnya kepada NU Online Jateng Selasa (11/3/2023).


Pengirim: Raif Al-Abrar


Keislaman Terbaru