Keislaman

Doa di Malam Lailatul Qadar

Sabtu, 22 Maret 2025 | 15:00 WIB

Doa di Malam Lailatul Qadar

Ilustrasi: NU Online

Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang diyakini umat Islam terjadi di antara 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Malam yang penuh keberkahan ini disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih mulia dari seribu bulan, di mana segala doa dan amalan dilipatgandakan pahalanya. 

Rasulullah saw menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah, doa, dan permohonan ampunan kepada Allah pada malam tersebut. Dalam Hadits disebuutkan: 

Adapun bunyi hadits riwayat Imam At-Tirmidzi adalah sebagai berikut:

 وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي 

Artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR At-Tirmidzi).


Doa yang diajarkan Rasulullah saw untuk malam Lailatul Qadar menekankan permohonan ampunan kepada Allah yang Maha Pemaaf dan Maha Mulia. Di malam penuh keberkahan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar agar mendapatkan rahmat serta pengampunan dari-Nya.Berikut Doanya.


  اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي 

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah) Artinya,

Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”