Perkuat Iman dan Silaturahmi, Kiai Fathoni Ajak Jamaah Dekat dengan Al-Quran di Lailatul Ijtima Sitail
Senin, 28 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Kiai Fathoni menyampaikan tausiyah Kiai Fathoni mengajak jamaah untuk mendekatkan diri kepada Allah serta memahami makna kehidupan.
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Rais Suriyah Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sitail, Kiai Fathoni, menyampaikan tausiyah yang menggugah di acara Lailatul Ijtima, Jumat malam hingga Sabtu, (25/10/2024) di Musholla Baiturrahman, Dukuh Kali Tlaya, Desa Sitail, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Dalam tausiyahnya, Kiai Fathoni mengajak jamaah untuk mendekatkan diri kepada Allah serta memahami makna kehidupan.
Kiai Fathoni mengawali ceramahnya dengan mengungkapkan pentingnya menjalin hubungan erat dengan Tuhan. "Sungguh, kita harus terus-menerus berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah, karena hanya dengan itu kita dapat menemukan ketenangan jiwa dan kebahagiaan sejati," ujarnya.
Ia juga menekankan, "Kehidupan ini bukan hanya tentang melihat, tetapi tentang bagaimana kita dapat menghayati setiap momen yang diberikan Allah kepada kita." Pernyataan tersebut mengingatkan jamaah bahwa setiap tindakan dan keputusan harus berlandaskan nilai-nilai spiritual yang mendalam.
Dalam kesempatan itu, Kiai Fathoni mengajak jamaah untuk menghargai warisan leluhur. "Kita adalah generasi penerus yang wajib menghormati dan meneladani perjuangan para leluhur yang telah berjuang untuk agama dan bangsa," tuturnya. Pesan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi masyarakat.
Di tengah tausiyah, Kiai Fathoni berbagi pengalaman pribadi mengenai tantangan hidup. "Ada kalanya kita merasa terpuruk, tetapi ingatlah bahwa Allah selalu memberikan jalan keluar dari setiap masalah. Hanya perlu keyakinan dan kesabaran untuk menghadapinya," ujarnya.
Salah satu poin penting yang disampaikannya adalah mengenai pentingnya saling mendukung dan menjaga hubungan antar sesama.
"Dalam komunitas, kita harus saling membantu dan mendukung satu sama lain. Ini adalah bagian dari iman kita," ungkapnya, menekankan arti penting solidaritas di tengah masyarakat.
Kiai Fathoni juga menjelaskan bagaimana spiritualitas dapat menjadi pemandu dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Ketika kita menjalin hubungan yang baik dengan Allah, maka segala urusan kita akan dipermudah. Al-Quran adalah pedoman hidup yang harus kita baca dan hayati," tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa membaca Al-Quran bukan hanya aktivitas rutin, tetapi harus dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita perlu menularkan semangat Al-Quran dalam setiap aspek kehidupan kita," imbuhnya, mengajak jamaah untuk mencintai Al-Quran dan mengamalkan ajarannya.
Kiai Fathoni menutup tausiyah dengan pesan optimisme bagi jamaah agar senantiasa bersabar dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
"Ingatlah, Allah selalu bersama orang-orang yang sabar dan beriman," pesannya.
Acara Lailatul Ijtima ini tidak hanya mempererat ikatan spiritual, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antarwarga. Para peserta berbagi cerita dan pengalaman, menciptakan suasana yang harmonis dan penuh kasih sayang.
Sebagai penutup, Kiai Fathoni mengajak jamaah untuk senantiasa memohon petunjuk dan hidayah dari Allah dalam setiap langkah hidup. "Marilah kita terus berdoa agar Allah memberikan hidayah dan kekuatan kepada kita semua," tutupnya.
Terpopuler
1
Promosi Doktor H M Faojin: Strategi Implementasi Kebijakan PAI di Sekolah Non-Muslim untuk Moderasi Pendidikan Agama di Indonesia
2
Menghidupkan Warisan Ulama Nusantara, Ma’had Aly Amtsilati Gelar Seminar Manuskrip dan Pelatihan Tahqiq Bersama Nahdhatut Turats
3
PAC GP Ansor Margasari Adakan Rapat Kerja Perdana Masa Khidmat 2024-2027
4
Khasiat Doa Akhir Bulan Rajab dan Puasa Menurut KH Achmad Chalwani
5
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Berjalan di Pati Meskipun Sempat Terlambat
6
Peringatan Harlah Ke-102 NU, PCNU Banjarnegara Tekankan Kebersamaan demi Harmoni Masyarakat
Terkini
Lihat Semua