• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Dinamika

Tanamkan Cinta Muassis, Santri Al-Badriyyah Mranggen Demak Ziarahi Makam Wali Songo

Tanamkan Cinta Muassis, Santri Al-Badriyyah Mranggen Demak Ziarahi Makam Wali Songo
Pengasuh Pesantren Al-Badriyyah Maranggen Demak KH Muhibbin Muhsin pimpin santrinya ziarah (Foto: NU Online Jateng/Ghofar)
Pengasuh Pesantren Al-Badriyyah Maranggen Demak KH Muhibbin Muhsin pimpin santrinya ziarah (Foto: NU Online Jateng/Ghofar)

Demak, NU Online Jateng
Usai menggelar kegiatan ujian Akhirussanah dan Muwada’ah (pelepasan santri), para santri kelas akhir Pesantren Al-Badriyyah Mranggen, Kabupaten Demak melakukan ziarah ke makam para wali songo dan kiai.


Tradisi tahunan Pesantren Al-Badriyyah Mranggen dimaksudkan selain untuk mendoakan para kekasih Allah, juga untuk diri para santri sendiri agar kelulusan mereka mendapatkan keberkahan dan kelancaran dalam melanjutkan studi yang lebih tinggi.


Pengasuh Pesantren Al-Badriyyah KH Muhibbin Muhsin al-hafidz mengatakan, kegiatan ziarah perlu dilakukan untuk memperkenalkan sekaligus meneladani para wali dan ulama. Juga untuk memperoleh keberkahan dan meneladani semangat para wali dan ulama dalam berjuang mempelajari dan menyebarkan ilmu tentang Islam terutama ilmu Al-Quran.


“Dari ziarah ini, para santri dapat mengambil teladan terutama bagaimana para wali dan kiai beinteraksi dengan Al-Qur’an dan menerapkan dalam hidup keseharian,” jelasnya.


Kiai Muhibbin juga mewanti-wanti agar para santri saat berziarah di makam auliya dan ulama agar selalu menjaga akhlak dan tatakrama. Salah satunya yakni ketika bertawassul niat dan tujuannya untuk berdoa kepada Allah SWT bukan kepada makamnya, karena hanya Allah SWT semata yang dapat mengijabah setiap doa.


Fuad Zen, salah satu ustaz yang ikut mendampingi kegiatan ini menyampaikan, tradisi ziarah para wali dan ulama merupakan tradisi yang sudah dijalankan oleh warga NU sejak lama untuk menghormati leluhur dan para wali atau orang saleh selain tahlil, mauludan, manaqiban, dan lain-lain.


“Selain untuk menjemput berkah dari para salaf al-shalih, juga untuk merevitalisasi kontribusi dan teladan para leluhur agar senantiasa “˜hidup’ betapapun zaman sudah modern seperti sekarang ini,” ucapnya.


Pengawas Pesantren Al-Badriyyah 2 Rayungkusuman Ahmad Dliya’uddin Zabidi yang ikut dalam wisata religi ini menjelaskan, kegiatan ziarah diikuti sebanyak 150 santri berlangsung selama dua hari, 9-10 Juni 2022 dipimpin Pengasuh Pesantren Al-Badriyyah Mranggen, KH Muhibbin Muhsin al-hafidz.


Dikatakan, destinasi wisata religi yang diziarahi yakni menziarahi makam Sunan Kalijaga, Sunan Ampel, Sunan Drajat, Sunan Maulana Ibrahim Sunan Bonang, Syekh Kholil Bangkalan Madura, dan KH Abdullah Faqih Langitan.


“Semoga dengan kegiatan ziarah ini, mental dan keteguhan hati santri akan tetap terjaga. Sehingga siap berkhidmah untuk masyarakat luas,” pungkasnya.


Pengirim: Abdul Ghofar
 


Dinamika Terbaru