Alumni Pesantren Al-Badriyyah Mranggen Demak Diingatkan Tetap Teguh Sebarkan Ilmu
Demak, NU Online Jateng
Pengasuh Pesantren Al-Badriyyah Suburan Mranggen, Kabupaten Demak Hj Nadhiroh Ma’shum al-Hafidhoh meminta kepada segenap alumni untuk tetap teguh menyebarkan ilmu di tengah-tengah masyarakat.
"Menyebarkan dakwah khazanah ilmu Islam memang memiliki tantangan, namun harus teguh diperjuangkan. Tidak kenal lelah memperjuangkannya di sekitar lingkungan masing-masing," tegasnya.
Penegasan itu disampaikan pada acara silaturahim dan halal bihalal alumni huffadz (penghafal Al-Qur’an) bersama keluarga besar Pesantren Al-Badriyyah Suburan Mranggen pada Jumat (13/5).
Disampaikan, berjuang menyampaikan ilmu butuh proses dan tidak bisa instan. Oleh karena itu diperlukan kesabaran tingkat tinggi. “Jadi, tak masalah jika saat ini belum bisa meraih apa yang diharapkan. Jangan dipaksakan, nikmatilah proses apa adanya. Ada saat kita harus bertahan dan berjuang, namun pada akhirnya kita akan menikmati semua itu sebagai pengalaman manis,” tuturnya.
Pengasuh Pesantren Al-Badriyyah Suburan Mranggen KH Muhibbin Muhsin al-hafidz mengingatkan kepada alumni huffadz untuk selalu menjaga hafalan Al-Qur’an sepanjang hayat dan selalu ta’dhim (memuliakan) guru. Karena berkahnya ilmu tergantung sejauh mana menghormati seorang guru.
“Sikap yang sepatutnya ditampilkan seorang santri ketika berhadapan dengan ahli ilmu (guru) adalah hormat, memuliakannya (ikram), dan bila perlu melayani keperluannya (khidmah),” terangnya.
Acara yang bertempat di aula pesantren dihadiri sekitar 150 alumni huffadz bersama keluarganya yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam daftar hadir tercatat mereka ada yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, di antaranya dari Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Wonosobo, Grobogan, Blora, Demak dan lain-lain. Juga ada yang datang dari Sumatera, yakni Lampung, Riau dan Jambi.
Salah seorang panitia, Lublubatus Sa’diyyah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan para alumni yang bertujuan untuk menjalin dan mempererat tali silaturahim antara alumni dan keluarga besar Pesantren Al-Badriyyah.
“Alhamdulillah para alumni dari berbagai daerah antusias mengikuti kegiatan ini. Aagenda kegiatan silaturahim alumni sudah mengakar sejak puluhan tahun lalu sebagai wujud mempererat hubungan kekeluargaan antarsantri yang telah terbangun sejak berada di pondok pesantren,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB diisi dengan aneka kegiatan seperti semaan Al-Qur’an 30 juz, temu alumni, ziarah maqbarah masyayikh dan sowan kepada para ulama di Suburan Mranggen.
Pengirim: Ben Zabidy
