Batang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekalongan Muhammad Muhibbin menyampaikan, untuk membangun sumberdaya manusia yang berkualitas, gerakan kaderisasi di tubuh PMII harus konsisten dijalankan.
“PMII merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia. Melakukan berbagai kegiatan dengan tujuan pengkaderan adalah sebuah keniscayaan, supaya PMII ke depan dapat melahirkan orang-orang yang punya kualitas di berbagai bidang kehidupan,” ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan pada kegiatan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang diadakan oleh PC PMII Pekalongan bertempat di Gedung Pramuka, Kabupaten Batang, Rabu-Ahad (2-6/3).
Disampaikan, dalam pelaksanaan kegiatan PKL yang ketiga ini dirinya mengajak seluruh peserta untuk ijtihad bersama, sehingga mampu memunculkan konsensus-konsensus ide baru dalam upaya memajukan PMII.
Ketua Panitia Wahib Maulana kepada NU Online Jateng, Senin (7/3) mengaku sangat bersyukur karena kegiatan kaderisasi formal PKL ini telah dilaksanakan, setelah dalam beberapa tahun terakhir terhambat oleh adanya pandemi Covid-19.
“Kami berharap kaderisasi-kaderisasi formal, non-formal, dan informal bisa dilaksanakan secara maksimal,” ucapnya.
Kegiatan yang mengangkat tema 'Revitalisasi nilai luhur bangsa sebagai ijtihad PMII dalam membangun sumberdaya manusia Indonesia' diikuti peserta dari Cabang Pekalongan dan luar Pekalongan.
"Peserta juga dari luar Cabang Pekalongan antar lain Purwokerto, Purworejo, Semarang, Blora, Kudus, dan Rembang," jelasnya.
Tim Kaderisasi Pengurus Besar (PB) PMII Muhammad Shofiyulloh yang mengawal jalannya kegiatan PKL menyampaikan pesan kepada alumni kegiatan PKL PMII cabang Pekalongan bahwa kader PMII ke depan harus mampu bersaing untuk menjadi pemimpin yang siap menghadapi tantangan zaman.
“Sesuai dengan tema kegiatan ini bahwa sahabat-sahabat nantinya menjadi pemimpin pada masa yang akan datang dalam segala lini sektor dengan nilai luhur bangsa dan nilai perjuangan PMII,” pungkasnya.
Pengirim: Amir Muzaki, Khairul Anwar
Editor: M Ngisom Al-Barony
