• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 8 Mei 2024

Dinamika

Sekolah Nasima Sumbang 67 Juta untuk Penyintas Bencana di Indonesia

Sekolah Nasima Sumbang 67 Juta untuk Penyintas Bencana di Indonesia
Pengurus LAZISNU Kota Semarang, Sekolah Nasima bersama relawan PMI mendistribusikan nasi bungkus bagi korban banjir. (Foto: dokumentasi)
Pengurus LAZISNU Kota Semarang, Sekolah Nasima bersama relawan PMI mendistribusikan nasi bungkus bagi korban banjir. (Foto: dokumentasi)

Semarang, NU Online Jateng
Bencana yang melanda di beberapa daerah Jawa Tengah maupun beberapa wilayah Indonesia menuai simpati banyak pihak, salah satunya Sekolah Nasima Kota Semarang. Para pengelola Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima langsung menggalang donasi dari lingkungan Keluarga Besar Sekolah Nasima sampai tanggal 7 Februari 2021. Hasilnya terkumpul uang Rp67.495.003.

 

Bantuan yang telah tekumpul segera disalurkan kepada penyintas bencana dalam bentuk uang tunai maupun barang seperti beras, mi instan, masker, energen, tolak angin, gula, dan minyak goreng. Bantuan diserahkan secara langsung ke lokasi pengungsian maupun melalui lembaga-lembaga terpercaya yang membuka posko kebencanaan.

 

"Ini merupakan perwujudan karakter nasionalis agamais, utamanya empati kepada sesama yang membutuhkan," kata Ketua Pengurus YPI Nasima, Indarti kepada NU Online Jateng, Senin (15/2).

 

"Mengingat kondisi alam yang belum stabil, maka donasi Nasima Peduli Korban Bencana masih dibuka. Mudah-mudahan apa yang kita berikan bisa meringankan serta memberi motivasi agar saudara-saudara kita yang tertimpa musibah tetap sabar dan kuat lahir batinnya. Semoga Allah Ta'ala meridlai ikhtiar kita, serta senantiasa melimpahkan perlindungan dan pertolongan kepada kita semua. Aamiin," imbuhnya.

 

Untuk penyintas bencana luar kota, Sekolah Nasima akan menyerahkan bantuan berupa uang dan barang melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah dan Posko Bencana Pengurus Wilayah Nahdaltul Ulama (PWNU) Jawa Tengah.

 

"Agar bantuan dari Sekolah Nasima bisa disebarkan ke wilayah-wilayah lain di Jawa Tengah yang terdampak. Selain itu juga mentransfer bantuan ke posko penanganan gempa di Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan," ungkapnya.

 

Sedangkan musibah yang ada di Kota Semarang, Indarti memimpin langsung proses pengiriman bantuan untuk warga Kelurahan Muktiharjo Kecamatan Pedurungan ke Posko Peduli Korban Bencana Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Semarang.

 

"Sebelumnya, rombongan Nasima bersama relawan LAZISNU, Ansor, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang berperahu karet menyerahkan nasi bungkus dan sembako ke Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk," tuturnya.

 

"Kiranya hanya itu yang bisa kami lakukan. Mungkin tak seberapa, tapi Insyaallah bermanfaat," tambahnya.

 

Tim Sekolah Nasima juga mengirim bantuan ke Posko Bencana Kelurahan Tawangsari, Dapur Umum Kelurahan Kuningan, dan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. Sadar dengan pandemi yang belum berakhir, Sekolah Nasima juga memberi bantuan masker dan suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh warga agar tetap bisa menghindari pandemi Covid-19.

 

"Alhamdulillah warga kami yang terkena banjir diperhatikan oleh Sekolah Nasima. Saya atas nama warga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada para peserta didik, orang tua, guru-guru, dan pengurus Nasima. Seberapapun bantuan pasti bermanfaat dan semoga berkah," kata Lurah Tawangsari, Sunarti.

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru