Rawat Tradisi, NU Karangjompo Pekalongan Gelar Halal Bihalal

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan mengadakan halal bihalal bertempat di Masjid Jami’ Annur Desa Karangjompo, Jumat (20/5). Ketua NU Desa Karangjompo Ustaz Fahrodin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahim, agar tercipta hubungan yang harmonis dan baik.

“Selain itu, juga menjadi arena bagi kita semua untuk merawat tradisi saling memaafkan dan saling evaluasi diri agar saling ketersinambungan dalam menjalani kehidupan yang baik,” ucapnya. 

Dikatakan, acara yang juga dibarengkan pelantikan PR Fatayat NU Desa Karangjompo periode 2022-2025 ini, sekaligus menjadi momen titik balik sahabat-sahabat Fatayat NU untuk memulai menata keorganisasian sebagai organisasi kader dan pemberdayaan perempuan dalam menyongsong masa depan bangsa.

“Sebagai badan otonom NU, Fatayat memiliki tanggung jawab untuk menjalankan dan mewujudkan cita-cita organisasi, entah di bidang keagaamaan, ekonom,i hingga sosial. Selain itu, Fatayat juga perlu meningkatkan kualitas kader agar ke depan mampu menjawab tantangan zaman,” tambahnya.

Sementara itu, penceramah pada kegiatan itu KH Shobirin menyampaikan, kalau menjadi pengurus NU ataupun pengurus badan otonomnya jangan mengharapkan sesuatu, tapi harus yang ikhlas tanpa mengharap imbalan. 

“Mengurusi organisasi NU, entah di NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, dan IPNU-IPPNU harus ikhlas biar berkah. Diniati ingkang sae. Jangan mengurusi NU karena tujuan utamanya demi tahta, harta, atau malah ingin mendapatkan pasangan baik pria atau wanita,” ujarnya.

Kepala Desa Karangjompo Sumari dalam sambutannya mengatakan, kegiatan-kegiatan dari pengurus NU atau pun banomnya perlu mendapatkan dukungan dari semua kalangan, termasuk masyarakat.

“Organisasi-organisasi di Desa Karangjompo insyaallah akan semakin maju, semakin jaya, jika mendapat dukungan dari segenap masyarakat. Harus saling mendukung dan saling menyukseskan di setiap acara,” pungkasnya.

Kontributor: Khairul Anwar