• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 18 April 2024

Dinamika

Pesantren Al-Badriyyah Mranggen Demak Kenalkan Pondok Ke Santri Baru 

Pesantren Al-Badriyyah Mranggen Demak Kenalkan Pondok Ke Santri Baru 
Kegiatan pengenalan pondok kepada santri baru Pesantren Al-Badriyyah Mranggen (Foto: NU Online Jateng/Ben Zabidy)
Kegiatan pengenalan pondok kepada santri baru Pesantren Al-Badriyyah Mranggen (Foto: NU Online Jateng/Ben Zabidy)

Demak, NU Online Jateng
Pesantren Al-Badriyyah Mranggen, Kabupaten Demak menggelar kegiatan  Masa Orientasi  Pengenalan Lingkungan Pesantren (MOPLP) diikuti 200 santri baru putra dan putri selama lima hari, Ahad-Kamis  (24-28/7).


Ketua panitia Masa Pengenalan Orientasi Lingkungan Pesantren Al-Badriyyah Putri Fina Malikhatul mengatakan, kegiatan pengenalan merupakan agenda rutin Pesantren Al-Badriyyah yang berlokasi di Jl Suburan Mranggen setiap awal tahun saat memasuki masa tahun pelajaran baru.


"Tujuannya untuk mengenalkan lebih dekat tentang keadaan lingkungan pesantren Al-Badriyyah. Dengan demikian para santri baru dapat mengenali dan memahami tentang kehidupan dan aktiitas pesantren," kata Fina kepada NU Online Jateng, Selasa (2/8/2022).


Disampaikan, selain itu orientasi bertujuan agar santri baru mengenal dan memahami karakter, adat, budaya, dan kegiatan yang ada di lingkungan pesantren. Dengan memahami kondisi pesantren sejak dini diharapkan santri dapat memahami medan aktivitas pesantren dan tumbuh motivasi dan semangat belajarnya.





Dijelaskan, agenda kegiatan meliputi taaruf, pendampingan, kerja bakti, kegiatan kebersamaan, materi-materi penting kepesantrenan dan kegiatan lainya. "Realisasi kegiatan dibagi dua kelompok di dua tempat yakni santri putra di Mushala Al-Badriyyah, sedang santri putri di ndalem Kulon Pengasuh pesantren Al-Badriyyah, KH Muhibbin Muhsin Alhafidz, dan Nyai Hj Nadliroh Ma’shum Alhafidzah," terangnya.


Ketua Panitia MOPLP Santri Baru Putra Al-Badriyyah Agus Setyo Nugroho menjelaskan, melalui orientasi ini, santri baru juga diberi pemahaman tentang peraturan dan tata tertib pesantren. 


“Jika pembelajaran dimulai dengan perasaan nyaman dan positif, Insyaallah selanjutnya santri akan lebih mudah mengikuti metode pembelajaran yang sudah dipersiapkan Pesantren,” pungkasnya.


Pengirim: Ben Zabidy 


Dinamika Terbaru