Rembang, NU Online Jateng
Gandeng Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hidayat Lasem, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lasem, Rembang mengadakan ziarah dan refleksi di 3 makam pendiri NU di Lasem dalam rangka peringati Hari Santri 2022 pada Sabtu (22/10/2022).
Ketua PCNU Lasem KH Solahuddin Fatawi mengatakan, ziarah dan refleksi tersebut sebagai upaya para kader NU untuk mengenang serta mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan yang dilakukan oleh para kiai dan pendiri NU khususnya di Lasem.
“Untuk mengenang sekaligus upaya mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan para kiai dan pendiri NU, kami sengaja mengajak seluruh santri dan mahasiswa STAI Al-Hidayat Lasem guna berziarah dan refleksi di tiga makam pendiri NU yaitu Mbah Mashoem, Mbah Kholil, dan Mbah Baidlowi,” ujarnya.
Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hidayat Lasem Muh Luqman Hakim, dalam siaran pers yang diterima NU Online Jateng, Senin (24/10/2022) menyampaikan bahwa pentingnya wawasan sejarah yang harus dimiliki oleh para mahasiswa dan santri terhadap konstribusi para kiai dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan.
"Wawasan ini diharapkan menjadi tonggak dasar bagi kalangan mahasiswa dan santri untuk turut aktif dalam membangun kepribadian bangsa. Refleksi menjadi sebuah hal yang sangat penting bagi mahasiswa, santri ataupun generasi saat ini," ucapnya.
Menurutnya, selain membuka kembali wawasan sejarah, upaya refleksi juga akan menjadi tonggak dasar bagi keterlibatan para mahasiswa dan santri dalam membangun kepribadian bangsa.
Katua Panitia Hari Santri Lasem Abdul Hamid menjelaskan, selain ziarah dan refleksi, PCNU Lasem sebelumnya juga menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Santri seperti santrifest (bazar santri), pagelaran seni dan budaya santri hingga majelis shalawat.
“Kami sebelumnya juga mengadakan serangkaian kegiatan dalam memeriahkan peringatan Hari Santri seperti santrifest (bazar santri), pagelaran seni dan budaya santri hingga majelis sholawat, dan ziarah diikuti PCNU Lasem, Banom, hingga seluruh jajaran pengasuh pesantren di Lasem," pungkasnya. (*)
