• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Dinamika

HARI SANTRI 2022

Peringati Hari Santri 2022, NU Kedawon Brebes Gelar Istighotsah dan Baca Shalawat Nariyah 

Peringati Hari Santri 2022, NU Kedawon Brebes Gelar Istighotsah dan Baca Shalawat Nariyah 
Kegiatan semarak hari santri 2022 di Brebes (Foto: Dok)
Kegiatan semarak hari santri 2022 di Brebes (Foto: Dok)

Brebes, NU Online Jateng
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kedawon, Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes menggelar acara istighotsah dan pembacaan shalawat nariyah sebanyak 4444 kali dalam rangka Hari Santri tahun 2022 pada Jumat (21/10/2022). 


Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Jami Baitul Muttaqin Kedawon diikuti elemen pengurus NU setempat, termasuk jajaran syuriyah dan tanfidziyah, banom NU Muslimat, GP Ansor, Fatayat IPNU-IPPNU, dan warga NU.


Rais PRNU Kedawon Ustadz Abdul Muhit mengatakan, esensi dan garis besar peringatan hari santri untuk mengenal peran para santri NU dengan berani dan rela berkorban jiwa dan raga dalam mengusir penjajah. 


"Peringatan Hari Santri 2022 diharapkan semua warga NU Kedawon dapat merefleksikan dan mudah-mudahan diberikan keberkahan dan dilancarkan rezekinya dan seluruh persoalan hidupnya dengan lantaran kita berjamiyyah di NU," ujarnya. 


Dikatakan, warga NU patut bersyukur karena para kiai-kiai sepuh telah mempertahankan kemerdekaan yang dengan susah payah dan penuh dengan perjuangan. "Tugas kita semua sebagai warga NU dan sebagai warga negara Indonesia untuk terus konsisten dalam menjaga keutuhan dan berdirinya sebuah negara," ucapnya.
  

Ustadz Abdul Muhit kepada NU Online Jateng, Ahad (23/10/2022) menjelaskan, momen peringatan hari santri harus bersama-sama jalin persatuan dan kesatuan. Dengan adanya persatuan dan kesatuan maka para kiai-kiai sepuh dan santri berhasil mengusir penjajah. 


"Kita sebagai generasi penerus hendaknya mencontoh dan meneladani hal-hal yang dilakukan para kiai khususnya mempertahankan keberadaan NU di Kedawon," terangnya.
 

Salah satu warga NU Mahmudin yang ikut hadir mengaku senang bisa ikut menyemarakkan hari santri dengan membaca shalawat nariyah. "Banyak cara mengisi peringatan hari santri, salah satunya dengan istighotsah dan pembacaan shalawat nariyah," pungkasnya.


Pengirim: A'isy 


Dinamika Terbaru