PCNU Klaten Gelar Sosialisasi Hasil Bahtsul Masail di MWCNU Delanggu
Klaten, NU Online Jateng
Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kabupaten Klaten bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Delanggu menyelenggarakan sosialisasi hasil bahtsul masail di Gedung MWCNU setempat pada Jumat (18/8/2023).
Ketua LBMNU Klaten Misbahul Munir menyatakan, LBMNU merupakan salah satu perangkat NU yang bertugas membahas masalah-masalah maudlu'iyah (tematik), waqi'iyah (aktual) maupun qanuniyah (perundang-undangan) merujuk pada kitab-kitab klasik karya para ulama sehingga kemampuan membaca dan menelaah menjadi syarat mutlak bagi musyawirin.
"Alhamdulillah LBMNU Klaten menyelenggarakan sosialisasi hasil bahtsul masail putaran ke-101 yang kali ini bertempat di MWCNU Delanggu," ujarnya.
Disampaikan, beberapa masalah yang sudah dibahas dan diputuskan antara lain terkait dengan momen perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus yakni persoalan doorprize, permasalahan yang ada di masyarakat yakni ompol balita, batasan panjang shof, dan lain-lain.
Sekretaris LBMNU Klaten KH Zamahsari menjelaskan, rutinan Bahtsul Masail LBMNU Klaten diselenggarakan setiap Jum’at Legi yang bergilir di MWCNU se-Klaten. "Akan tetapi pada saat pandemi Covid-19 kemarin dilaksanakan di Kantor PCNU Klaten,” jelasnya.
Kepada NU Online Jateng Sabtu (26/08/2023) Sekretaris MWCNU Delanggu Kiai Poerbo Briyadi menyampaikan, kegiatan rutinan LBMNU Klaten merupakan perekat tali persaudaraan baik antarpengurus maupun jamaah dari lain kecamatan yang berkesempatan bisa hadir.
"Ini media yang sangat baik untuk bisa saling bertukar pendapat dan informasi program- program apa yang telah dan akan dilaksanakan oleh masing-masing MWCNU,” ucapnya.
Menurutnya, sosialisasi hasil pembahasan masalah keagamaan selain sebagai agenda rutin dari PCNU Klaten juga merupakan ajang penyampaian berbagai solusi yang merupakan usaha perumusan fatwa kolektif melalui diskusi bersama oleh para pakar.
"Baik yang termasuk anggota struktural maupun dari kalangan para kiai dan ahli fiqih NU di Klaten," pungkasnya.
Pengirim: Eko Priyanto