Papan Nama Penting untuk Identitas dan Petunjuk Desa
Jepara, NU Online Jateng
Perangkat Desa Kedungleper Bangsri Jepara bersama tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah (RDR) Universitas Islam Negeri (UIN) Wali Songo Semarang melaksanakan pemasangan papan nama gang desa antar Rukun Warga (RW).
Kepala Desa Kedungleper H Makmun mengatakan, kehadiran adik-adik mahasiswa dari UIN Semarang di desanya sangat membantu penataan identitas baik berupa nama jalan, gang, atau identitas lainnya.
“Terima kasih kepada mahasiswa KKN, dengan adanya papan nama ini bisa menjadi bagian penting dalam memperindah tata desa atau wilayah dan membuat desa tampak tertata dengan baik,” tuturnya, Jumat (6/11).
Dikatakan, kegiatan pemasangan papan nama gang desa merupakan upaya menyukseskan desa yang unggul dalam bidang sarana dan prasarana masyarakat. “Saya akan mendukung semua kegiatan mahasiswa asalkan itu bersifat positif, apalagi kegiatan itu untuk memajukan desanya sendiri,” ungkapnya.
Kepala Desa Kedungleper menambahkan bahwa kegiatan ini harus terus dilaksanakan dan juga harus bisa menggandeng pemuda yang lainnya untuk terus memberikan inovasi yang baru demi kemajuan desa.
"Kedatangan mahasiswa KKN selalu dinanti masyarakat, terbukti saat melihat program kerja dari mahasiswa selalu diberi apresiasi dan warga dengan senang hati membantunya," ucapnya.
Fitria Tahta Alfina, salah satu mahasiswa UIN Wali Songo Semarang yang sedang menjalani program KKN Reguler Dari Rumah (RDR) di desanya menjelaskan, program papanisasi bagian dari upaya ikut mendukung pemerintahan yang bersih agar tercipta susasana desa yang asri dan rapi.
“Desa Kedungleper tiap gang RT maupun RW belum mempunyai papan nama dan banyak pengguna jalan baru yang mengalami kebingungan saat mencari lokasi. Sehingga saya dan teman-teman berinisiatif untuk membuat papan nama antar gang RW,” jelas mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di Fakultas Tarbiyah UIN Wali Songo ini.
Fizky salah satu warga Desa Kedungleper menjelaskan bahwa adanya kegiatan KKN ini dapat mempermudah akses lokasi serta memberikan nilai tambah bagi desa. “Saya merasa senang adanya papan nama gang desa ini dapat mempermudah saya ketika belanja online dan terima kasih banyak tim KKN ini sangat bermanfaat.” ungkap Fizky.
Latif warga Desa Kedungleper yang menjadi saksi penempatan papan nama gang desa menjelaskan bahwa pembuatan papan nama gang desa dilatarbelakangi oleh kurangnya petunjuk nama jalan.
“Tujuan penempatan papan nama gang desa ini untuk memudahkan masyarakat pendatang agar mengetahui setiap jalan di desa Kedungleper,” pungkasnya.
Pengirim: Fina (Mahasiswa KKN UIN Wali Songo)
Editor: M Ngisom Al-Barony
