Jepara, NU Online Jateng
Berorganisasi di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) itu harus diniatkan berkhidmah, baik itu di ranting, anak cabang, cabang atau yang lainnya.
"Harus ikhlas, bukan karena ingin dapat keuntungan yang lain," tegas Rais Syuriyah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Purwogondo KH Mukharror Afif, dalam kegiatan Pelantikan Pengurus IPNU IPPNU Purwogondo, Kalinyamatan, Jepara pada Sabtu (17/10) malam di Gedung NU Purwogondo.
Lebih lanjut Kiai Afif menerangkan, berkhidmah di NU harus ikhlas, harus karena Allah Ta’ala, Insyaallah nanti dapat barokah. “Kalian berkhidmah di NU sama saja berkhidmah kepada Mbah Hasyim dan para kiai. Karena NU didirikan oleh mbah Hasyim dan para kiai,” terangnya.
Karena IPNU-IPPNU merupakan badan otonom NU lanjut Kiai Afif, maka berkhidmah di IPNU-IPPNU sama saja berkhidmah di NU. “IPNU-IPPNU itu sama saja cucunya mbah Hasyim. Ketika kita membuat kegiatan yang bermanfaat sama saja berkhidmah kepada Mbah Hasyim,” tambahnya.
Kiai Afif mengutip pesan dari Mbah Hasyim Asy’ari siapa yang mengurus NU, maka akan diakui sebagai santri beliau. “Oleh karena itu berkhidmah di NU harus benar-benar ikhlas dan niat mengikuti dawuh ulama,” pesannya.
Dirinya berpesan kepada pengurus IPNU-IPPNU untuk bisa menjaga nama baik organisasi, karena IPNU-IPPNU merupakan organisasi kegamaan. “Kami harap pengurus IPNU-IPPNU bisa menjaga nama baik organisasi dengan cara bersikap sopan, berkahlaq baik, dan harus bisa menjaga jarak antara laki-laki dan perempuan,” tandasnya.
Kontributor: Wafa
Editor: M Ngisom Al-Barony
