Rembang, NU Online Jateng
Masa khidmah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rembang 2018-2023 bakal berakhir. Suksesi pengurus 5 tahun ke depan di gelar pada Ahad (21/4/2024) di Gedung Haji Rembang Jalan Pemuda Kecamatan Rembang Kota.
Berdasarkan surat PBNU nomor: 1682/PB.03/A.I.03.45/99/03/2024 tentang Persetujuan
Pelaksanaan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Rembang tersebut, ada 9 MWC di wilayah PCNU Rembang yang suaranya nanti akan diperebutkan untuk memilih rais dan ketua yang baru.
Sekretaris PCNU Rembang KH Muchtar Nur Halim mengatakan, dalam pelaksanaan Konferensi Cabang XIV NU, PCNU Rembang terdapat 3 sidang komisi antara lain pertama Komisi Hukum Atas Masalah Keagamaan dan Kemasyarakatan.
“Selanjutnya, kedua komisi program kerja PCNU Rembang 5 (lima) tahun, merujuk pada Garis-garis Besar Program Kerja Nahdlatul Ulama, dan yang ketiga komisi Rekomendasi Perkumpulan Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Konfercab XIV NU Rembang Moch Ribhan mengaku, jelang digelarnya Konfercab XIV NU Rembang muncul beberapa nama kandidat salah satunya, KH Muchtar Nur Halim yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris PCNU Rembang.
“Selain Kiai Muhtar Nuha, beberapa nama juga mulai diperbincangkan di kalangan Nahdliyin seperti KHA Chatib Mabrur (LDNU), Gus Bisri Cholil Laqouf (Wakil Ketua PCNU yang juga adik Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf), KHM Imam Islahuddin (Pergunu), dan Gus Bisri Adib Hattani (Wakil Rais). Dinamikanya memang seperti itu, artinya proses ini berjalan baik,” katanya.
Disampaikan, nama-nama tersebut memang muncul baru di akhir-akhir alias pada H-1 jelang gelaran Konfercab berlangsung. “Infonya seperti itu. Artinya siapapun sepanjang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan di Perkum, bisa maju. Yang pasti semakin banyak kandidat tentunya akan menjadikan suasana Konfercab lebih hidup,” ungkapnya.
Diketahui, terkait beberapa persyaratan untuk bisa maju menjadi Ketua PCNU Rembang di antaranya pernah menjadi pengurus harian di tingkat cabang, atau pernah menjadi pengurus harian lembaga di tingkat cabang, atau pernah menjadi pengurus harian tingkat MWC atau pernah menjadi pengurus harian Banom di tingkat cabang.
Persyaratan lainnya pernah dan lulus kaderisasi jenjang menengah atau PMKNU, tidak sedang merangkap jabatan politis dan tidak menjadi pengurus harian partai politik dan persyaratan lain yang diatur dalam Perkum.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
