Karanganyar, NU Online Jateng
Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Kecamatan Jumantono, bernaung di bawah Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Karanganyar mendapat respons yang cukup baik dari Nahdliyin.
"Setelah legalitas SK didapat, kita segera mencanangkan gerakan Koin NU yang diluncurkan 1 Desember 2020," kata Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jumantono Kiai Nur Hasan kepada NU Online Jateng, Senin (23/3).
Disampaikan, sebagaimana MWCNU yang lain di seluruh Kabupaten Karanganyar, gerakan Koin NU memperoleh sambutan antusias oleh warga. Bukti antusias warga kata dia, perolehan koin dari bulan ke bulan terus meningkat.
"Antusias warga NU di Jumantono luar biasa, setelah koin NU di tata sistemnya perolehan terus meningkat dibanding sebelumnya sebulan paling dapat 2-3 juta," ujar Kiai Nur yang juga alumni Pesantren Darussalam Jepara.
Dari Januari 2021 bukaan pertama koin NU Jumantono jelasnya, koin NU memperoleh 27 juta dan bulan Februari kemarin meningkat 32 Juta dari total 1623 kotak yang terdistribusi di wilayah MWCNU Jumantono.
“Adapun kotak koin yang tersebar per-Februari di 11 Ranting NU se-Jumantono, ada 1623 kotak infaq. Jumlah tersebut akan terus bertambah setiap bulannya,” terangya.
Menurutnya, aktifnya gerakan Koin NU di KecamatanJumantono banyak faktor, selain untuk kemandirian organisasi adalah menyelesaikan pembangunan gedung MWCNU. "Saya berharap kepada petugas maupun pengurus UPZISNU untuk terus semangat dan istiqamah dalam mengemban amanah organisasi,” pungkasnya.
Berikut perolehan Koin NU Bulan Februari 2021 di MWCNU Jumantono:
Kontributor: Rosidi
Editor: M Ngisom Al-Barony
