Sukoharjo, NU Online Jateng
Salah satu cara untuk mempertahankan budaya leluhur jawa agar tidak punah ditelan perkembangan zaman, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sukoharjo adakan kegiatan pelatihan membatik.
Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Sukoharjo Siti Muslimah mengatakan, kegiatan pelatihan yang diadakan selama 3 hari bisa menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha baru dalam Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Sukoharjo.
"Ada sekitar 14 peserta dari Fatayat NU sudah tergabung dalam IKM Batik di Sukoharjo, mereka berasal dari beberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC) di seluruh Kabupaten Sukoharjo," ujar Muslimah kepada NU Online Jateng, Jumat (27/11).
Disampaikan, kegiatan pelatihan batik yang bekerjasama dengan Kementrian Perindustrian dan Tenaga Kerja RI bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan IKM batik di Kabupaten Sukoharjo khusus para pengurus dan anggota PC maupun PAC Fatayat NU Sukoharjo.
"Kami berharap semoga ilmu yang didapat pada pelatihan atau bimbingan teknis pelatihan membatik dapat bermanfaat bagi IKM Batik. Dan juga supaya lebih kreatif dan berkembang," jelasnya.
Dispernaker Kabupaten Sukoharjo, Murtini berharap para peserta pelatihan batik mampu mendirikan usaha baru dan tidak berhenti setelah pelatihan selesai.
"Tidak hanya sampe di sini saja, setelah pelatihan berhenti, bagi kita silahkan semua kegiatan bagus harus kita pertahankan dan dilestarikan. Karena batik salah satu warisan budaya leluhur harus dijaga jangan sampe punah," harapnya.
Fatimah Az-Zahra salah satu peserta memberikan kesan menyenangkan. Ke depannya diadakan lagi kegiatan pelatihan membatik lanjutan. Selain itu, juga dapat menambah pengetahuan serta keterampilan.
"Kalau boleh usul diadakan pelatihan tata rias dan tata boga," terangnya.
Kontributor: Masri Zaini
Editor: M Ngisom Al-Barony
