• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 19 Mei 2024

Dinamika

Peringati Maulid Nabi, Muslimat NU Tawangsari, Sukoharjo adakan Gebyar Sedekah  

Peringati Maulid Nabi, Muslimat NU Tawangsari, Sukoharjo adakan Gebyar Sedekah  
Kegiatan Gebyar Sedekah Kenduri yang dihelat PAC Muslimat NU Tawangsari, Sukoharjo, Jateng (Foto: NU Online Jateng/Masri Zaini)
Kegiatan Gebyar Sedekah Kenduri yang dihelat PAC Muslimat NU Tawangsari, Sukoharjo, Jateng (Foto: NU Online Jateng/Masri Zaini)

Sukoharjo, NU Online Jateng
Dalam rangka puncak safari maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama Tawangsari dan Majelis Jannatul Firdaus Nahdlatul Ulama (NU) Sukoharjo mengadakan 'Gebyar Sedekah Kenduri' dan membagi santunan untuk 50 anak yatim dan piatu di Masjid Arrahmah Kalimangir, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (29/10)

 

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Tawangsari, Anik Setiyaningsih mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana dakwah Muslimat NU agar lebih dikenal masyarakat Tawangsari dan sekaligus sebagai ajang silahturahim antar anggota dan pengurus Muslimat NU kecamatan Tawangsari. 

 

"Ini puncak safari Maulid Nabi Muhammad SAW, Semoga ke depan setiap kegiatan yang kita adakan bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama," kata Anik.

 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tawangsari, Kiai Fardani meminta kegiatan seperti silaturahim agar selalu diseringkan untuk menjadikan maju secara organisasi sehingga nyambung dengan majelis majelis pengajian yang ada di MWCNU Tawangsari. 

 

"Kami berharap kegiatan mauludan ini sebagai salah satu penguatan NU secara organisasi dan bersatu bersama jamaah NU selalu nyambung terus dari ranting hingga MWC," tuturnya.

 

Sekretaris PCNU Sukoharjo, HM Lasimin  memaparkan tujuan kegiatan yang gelar oleh PAC Muslimat NU Tawangsari untuk meningkatkan silaturahim dan kebersamaan dalam menjunjung ajaran Rasulullah dan nderek para kiai Ulama NU yang bisa memberikan dakwah secara santun dan menyenangkan.

 

"Disambut juga dengan acara santunan sebanyak 50 anak yatim karena Rasulullah juga mencintai anak yatim," jelasnya kepada NU Online Jateng, Jumat (29/10).

 

Lasimin berharap agar warga NU terinsnpirasi dengan adanya kegiatan Maulid ini selalu semangat ber-NU. Sehingga mantap dalam menambah kecintaan kepada kiai dan ulama serta meniru Rasulullah sebagai panutan. 

 

Kontributor: Masri Zaini
Editor: M Ngisom A-Barony


Dinamika Terbaru