Siapkan Kader Militan, Pelajar NU Kangkung Kendal Gelar Diklatama

Kendal, NU Online Jateng
Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pertama (Diklatama).

Kegiatan yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) 18 Syafiiyah Desa Karangmalang tersebut berlangsung selama tiga hari, sejak Jumat-Ahad (5-7/11).

Ketua PAC IPNU Kangkung Nurudin menjelaskan, kegiatan diklatama  merupakan program kerja rutin PAC dan DKAC  pada setiap masa kepengurusan sebagai upaya wadah peningkatan pengetahuan intelektual untuk menjadi kader militan di IPNU-IPPNU.

"Kami berharap, Sumbangsih dan peran kader dalam berorganisasi lebih semangat dan memberikan kemangfaatan untuk masyarakat luas," ujarnya.

Komandan Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) CBP Kangkung Muji Tony menjelaskan, Diklatama digelar dengan menggembleng mental dan fisik para kader supaya mempunyai mental yang tangguh dan disiplin. 

"Mengingat masih masa pandemi, sebelum mengikuti kegiatan 40 peserta di wajibkan untuk melakukan vaksinasi. Tak hanya itu, kegiatan ini dilaksanakan dengan meminta peserta agar selalu memakai masker dan jaga jarak selama kegiatan berlangsung," terangnya.

Disampaikan, untuk menghasilkan peserta yang tangguh, selama tiga hari peserta dituntut disiplin. Mereka juga ditanamkan rasa sabar dan kecintaan organisasi supaya nantinya mampu bersama bergerak dalam satu komando, menangkal paham terorisme, dan menjadi kader penerus IPNU-IPPNU.

"Selama acara berlangsung, antusias peserta dalam diklatama tidak diragukan, semangat peserta luar biasa yang membuat panitia serta instruktur kagum dengan semangatnya," ucapnya.

Meskipun masih Covid-19 lanjutnya, semangatnya tidak turun. Mereka mempunyai prinsip lebih baik mandi keringat dan darah dari pada gagal di medan perang jika dilihat dari wajah wajahnya yang serius dalam setiap acara.

"Dari Diklatama diharapkan terwujudnya sinergitas kepengurusan juga kemandirian organisasi. Di mana dalam lapangan selalu ada yang kurang maksimal. Meskipun di setiap kegiatan panitia berusaha maksimal dalam mempersiapkanya pasti ada saja kekuranganya. Semoga diklatama tahun berikutnya bisa mengatasi persoalan teknis yang ada," pungkasnya.

Pengirim: Nur Laela Masrururoh
Editor: M Ngisom Al-Barony