Masri Zaen
Kontributor
Sukoharjo, NU Online Jateng
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah Ummi Sa'adah berharap, setelah LKD harus ada tindak lanjut. Peserta LKD dan LKL agar menjadi motor penggerak untuk mengembangkan skil dan materi yang telah didapatkan.
"Sahabat sahabat harus khusyu' dan fokus dalam mengikuti LKD dan LKL. Mari kita bersama sama berproses tanpa banyak protes agar menjadi kader yang militan sesuai dengan tema hari ini," pesannya pada pembukaan Latihan Kader Dasar (LKD) dan Latihan Kader Lanjutan (LKL) di Hotel Pramesti Kartasura pada Sabtu, (8/7/2023).
Menurutnya, menjadi kader yang militan dan tangguh memerlukan proses yang panjang. Tidak bisa serta merta dan tiba-tiba menjadi orang hebat di Fatayat tanpa melalui pengkaderan yang ada.
"Itupun harus dilaksanakan secara berjenjang dan tidak bisa berlompat-lompat," tegasnya.
Asisten 2 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo Suseno Wijayanto mengatakan, kegiatan semacam pengkaderan bisa memberikan pemahaman kepada anggota Fatayat tentang organisasi sehingga bisa menjalankannya dengan baik dan bermanfaat bagi umat.
"Kegiatan pelatihan yang dihelat Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sukoharjo menjadi sangat penting untuk meningkatkan kapasitas anggota. Nantinya setelah pelatihan ilmunya bisa diaplikasikan untuk membimbing masyarakat ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Disampaikan, Pemkab Sukoharjo mengapresiasi kepada Pimpinan Cabang Fatayat NU Sukoharjo dan segenap panitia yang telah mengadakan acara LKD dan LKL. "Semoga acara LKD dan LKL bisa berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua," harapnya.
Ketua PC Fatayat NU Sukoharjo Siti Muslimah menjelaskan, kegiatan dengan tema 'Pengkaderan sebagai pilar kokohnya organisasi dalam membentuk kader militan yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah.
"Banyak yang mengaku ahlussunnah wal jamaah. Akan tetapi yang membedakan kita dengan lainnya adalah ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah," terangnya.
Dirinya menegaskan, LKD dan LKL ini adalah periode ketiga yang diselenggarakan oleh Fatayat NU Sukoharjo. LKD dan LKD yang sebelumnya dilaksanakan di Tawangmangu, Karanganyar akan tetapi pada kali ini dilaksanakan di Kartasura, dengan tujuan untuk menghidupkan kembali Fatayat NU di Kecamatan Kartasura, karena perkembangannya kurang signifikan.
"Kami berharap dengan diadakan di Kartasura, Fatayat NU di Kartasura bisa bangkit kembali," pungkasnya.
Kontributor: Masri Zaini
Terpopuler
1
Peringati Hari Jadi Provinsi Jateng ke-80, PC GP Ansor Kendal Gandeng Dinsos Ukur Kaki dan Tangan Palsu untuk Disabilitas
2
NU Care-LAZISNU Tegal Santuni 170 Anak Yatim Piatu, Komitmen Kepedulian Terus Dikuatkan
3
Ansor Camp Temanggung: Satukan Barisan, Mantapkan Pengabdian Kader
4
Enam Kandidat Ikuti Seleksi Akhir Calon Rektor Unsiq Jateng 2025–2029
5
Alfamart dan SGM Eksplor Edukasi Gizi Anak, Sasar 10.000 Ibu di 100 Titik
6
Koin NU Sitail Jatinegara Tegal Salurkan Santunan Yatim: Bukan Sekadar Kaleng, tapi Jembatan Kebaikan
Terkini
Lihat Semua