Taushiyah

Tidak Tau Kapan Pulangnya, Mengapa Tidak Siapkan Bekal?

Senin, 6 September 2021 | 17:00 WIB

Tidak Tau Kapan Pulangnya, Mengapa Tidak Siapkan Bekal?

Foto: Ilustrasi (nu online)

Kematian pasti datang, ada orang yang tampak segar bugar tiba-tiba mati, ada yang sakit sebentar lalu mati, ada pula orang yang dengan segala usaha ingin mempertahankan hidup, tapi akhirnya mati juga. Yang jelas apapun bentuk dan rupa sebab yang ada, kematian pasti datang dan itulah akhir kehidupan manusia. 

 

Siapapun tidak ada yang tahu kapan dijemput maut, bahkan dokter yang ahli mengobati orang pun tidak akan pernah tahu kapan pasiennya akan mati, jangankan tentang kematian orang lain, untuk dirinya sendiri pun ia tidak tahu kapan akan direnggut.

 

Sama-sama tidak tahu kapan datangnya kematian, mengapa tidak sedini mungkin berbekal takwa untuk menyambutnya?.

 

Kata mutiara:

 

تزَوَّدْ بِالتَّقْوَى فَاِنَّكَ لَاتَدْرِى # اِذَا حَانَ اللَّيْلُ هَلْ تَعِيْشُ اِلَى الْفَجْرِ

كَمْ مِنْ صَحِيْحٍ مَاتَ مِنْ غَيْرِ عِلَّةٍ # وَكَمْ مِنْ عَلَيْلٍ حَاشَ حِيْنَ اِلَى الدَّهْرِ

 


Artinya :
“Berbekallah dengan taqwa karena kamu tidak tahu # ketika malam datang apakah esok kamu masih hidup atau tidak“

“Berapa banyak orang yang sehat mati tanpa penyakit # dan berapa banyak orang sakit yang malah berumur panjang“

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng