KH Hasan Su’aidi dan H Moch Machrus Abdullah Pimpin PCNU Kota Pekalongan 2025–2030
Ahad, 13 Juli 2025 | 14:30 WIB
Pekalongan, NU Online Jateng
KH Hasan Su’aidi dan H Moch Machrus Abdullah terpilih sebagai Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan masa khidmah 2025–2030. Keduanya terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XIX PCNU Kota Pekalongan yang digelar di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan, pada Jumat (11/7/2025).
KH Hasan Su’aidi terpilih secara mufakat melalui Sidang Ahlul Halli wal ‘Aqdi (AHWA). Sebelumnya, lima anggota AHWA terpilih yaitu KH Zaenuri Zaenal Mustofa, KH Hasan Su’aidi, Prof H Zaenal Mustakim, KH Fahrudin, dan KH Ahmad Ilyas Muin.
Sementara itu, H Moch Machrus Abdullah terpilih secara aklamasi oleh empat Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kota Pekalongan, yang memberikan dukungan penuh seratus persen. Pemimpin Sidang Pleno IV, KH Nurul Yaqin, yang didampingi Sekretaris KH Silahudin, kemudian mengesahkan hasil pemilihan tersebut.
Selanjutnya, Tim Formatur yang diketuai Rais Syuriyah terpilih KH Hasan Su’aidi, didampingi Ketua Tanfidziyah terpilih H Moch Machrus Abdullah sebagai sekretaris, serta enam anggota formatur lainnya yakni KH Itqon, Ali Faoni, Chafidzin, Ali Mustofa, dan Taibin, diberi waktu 30 hari untuk menyusun kepengurusan lengkap PCNU Kota Pekalongan masa khidmah 2025–2030.
Dalam sambutannya, Rais Syuriyah terpilih, KH Hasan Su’aidi menyampaikan bahwa amanah yang diterimanya merupakan tanggung jawab besar.
“Tetapi semata-mata sebagai amanat, sehingga mau tidak mau saya sebagai kader Nahdlatul Ulama taat sam’an watha’atan apa yang sudah menjadi keputusan para kiai yang masuk dalam keanggotaan AHWA,” ujar dosen UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) ini.
Ia mengapresiasi kinerja PCNU sebelumnya yang dinilainya telah menjalankan program dan organisasi dengan baik.
“Semua yang dilakukan oleh PCNU tersebut atas dasar pengabdian, atas dasar khidmah dan perjuangan. Apapun yang kita lakukan sudah barang tentu diniati untuk jamiyah NU dan tanpa kepentingan pribadi,” imbuhnya.
Ketua Tanfidziyah terpilih, H Moch Machrus Abdullah, mengaku bahwa dirinya tidak pernah menyangka akan mendapat amanah ini.
“Tidak terbersit sebenarnya di pikiran saya untuk menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pekalongan,” ungkap alumnus Universitas Al-Azhar Mesir ini.
Meski demikian, ia menyatakan siap mengemban amanah, terlebih dengan adanya dukungan para kiai dan sesepuh.
“Mohon doanya semoga bisa membawa PCNU Kota Pekalongan lebih baik lagi. PCNU sebelumnya sudah baik, yang sudah baik akan kita pertahankan dan kita akan meneruskan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa di era transformasi digital saat ini, NU perlu beradaptasi dan merespons tantangan zaman.
“Mohon doakan kami agar kami bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan bisa berkhidmah untuk Jam’iyah Nahdlatul Ulama pada khususnya dan untuk warga Kota Pekalongan,” pungkasnya.
Penulis: Wahyu Hidayat
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Sebelum Lembar Muharram Ditutup
2
Rais Syuriyah PWNU Jateng Kunjungi Warga Terdampak Rob di Timbulsloko Demak
3
Majlis Taklim Nur Janah Brebes Tanamkan Kebiasaan Ibadah dan Baca Tulis Arab Sejak Dini
4
MA Salafiyah Kajen Pati Jalin Kerja Sama Strategis dengan UIN Walisongo Semarang
5
Kemenag Pati Gelar Pembinaan Dai-Daiyah: Perkuat Dakwah Cerdas di Era Digital
6
Kerja Sama Strategis RMI PCNU Pati dan UIN Sunan Kudus, Santri dan Ustadz Pondok Dapat Beasiswa Kuliah
Terkini
Lihat Semua