Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tidak ada orang sempurna meski ia memiliki segalanya. Orang cerdas dan pintar tentu memiliki kekurangan, orang yang memiliki jabatan setinggi apapun tentu memiliki kekurangan, dan orang yang memiliki harta melimpah tentu memiliki kekurangan.
Sebaliknya, orang bodoh tentu memiliki kelebihan, rakyat biasa tentu memiliki kelebihan, dan orang yang tak berharta tentu memiliki kelebihan. Oleh karena itu satu sama yang lainnya jangan saling mengejek dan merendahkan.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujarat : 11
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS Al-Hujurat : 11)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
