• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Taushiyah

Menyatukan Banyak Perbedaan

Menyatukan Banyak Perbedaan
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Pernikahan adalah pertemuan antara dua manusia yang berbeda jenis, berbeda karakter, berbeda kebiasaan dan berbeda keluarga dan latar belakangnya.


Menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada tidaklah mudah, akan tetapi memerlukan penyesuaian-penyesuaian dengan saling menghargai, saling pengertian, dan selalu mengedepankan musyawarah.


Musyawarah tidak hanya berlaku pada saat rapat, tidak hanya berlaku pada saat perhelatan besar seperti kongres, musda, atau sejenisnya. Akan tetapi juga berlaku pada perkumpulan berskala kecil, terlebih dalam keluarga dan rumah tangga.


Rasulullah SAW adalah teladan yang selalu mengajarkan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan.


Hadits nabi 
 

مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَكْثَرَ مَشُوْرَةٍ لِاَصْحَابِهِ مِنْ رَسُوْلِ الله صلّى الله عليه و سلم

Artinya :
“Saya tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak bermusyawarah dengan para sahabatnya dibanding Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.” (HR Tirmidzi)



KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng 


Taushiyah Terbaru