• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Taushiyah

Setan Suka Bercengkerama di Lubang Hidung

Setan Suka Bercengkerama di Lubang Hidung
KH Ahmad Niam Syukri Masruri
KH Ahmad Niam Syukri Masruri

 

Bagi orang-orang yang suka ngupil, memasukkan jari jentik ke dalam lubang hidung dan menggerak-gerakannya adalah merupakan suatu kenikmatan tersendiri, apa lagi kalau yang diupil didapatkan, serasa dunia menjadi padang dan pandangan muka menjadi gamblang. 

 

Namun di balik keasyikannya mengupil, tidak banyak yang menyadari bahwa lubang hidung adalah merupakan tempat yang nyaman bagi setan untuk bercengkerama. 

 

Mengapa hidung dijadikan tempat peristirahatan bagi setan? Jawabnya adalah karena hidung merupakan anggota tubuh manusia yang relatif sedikit melakukan fungsi ibadah, atau menurut istilah sebagian ulama’ salaf “hidung adalah merupakan anggota tubuh yang sangat jauh dari nilai ibadah”. 

 

Memang keberadaannya berbeda dengan mata, telinga, atau mulut yang sering digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT. Kalau mata bisa menjadi pintu masuknya ilmu agama dan pengetahuan, kalau telinga bisa mendengarkan taushiyah dan pengajaran, dan kalau mulut bisa melafalkan dan mengajarkan serta tersenyum untuk sebuah kebajikan.

 

Maka hidung tetap pasif dalam peribadatan dan di sinilah setan merasa aman untuk berdiam. Oleh karenanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mensunnahkan agar selalu mengisap air ke dalam hidung lalu mengeluarkannya ketika sedang berwudlu sebanyak tiga kali.

 

Hadits nabi :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

 

إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَتَوَضَّأَ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلاَثًا ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيْشُومِهِ

 

Artinya :
Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka hendaklah berwudhu lalu beristintsar (mengeluarkan air dari hidung, pen.) sebanyak tiga kali karena setan bermalam di batang hidungnya. (HR Bukhari dan Muslim)

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru