• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 9 Mei 2024

Nasional

Kiai Said Luncurkan Buku Terbaru 'Allah dan Alam Semesta Perspektif Tasawuf'

Kiai Said Luncurkan Buku Terbaru 'Allah dan Alam Semesta Perspektif Tasawuf'
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (nu online)
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (nu online)

Jakarta, NU Online Jateng
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj meluncurkan buku terbarunya berjudul ‘Allah dan Alam Semesta Perspektif Tasawuf Falsafi’. Buku yang diterbitkan berasal dari hasil disertasi Kiai Said untuk mencapai gelar doktor di Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah Filsafat, Universitas Umm Al-Qura, Makkah, Arab Saudi.

 

“Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah telah terbit buku saya berjudul Allah dan Alam Semesta perspektif Tasawuf Falsafi,” ungkap Kiai Said dalam tayangan video di kanal YouTube Kang Said Official, Selasa (26/1) siang.

 

Dijelaskan, buku yang merupakan hasil disertasi itu telah diujikan di depan tiga guru besar yakni Prof Mahmud Ahmad Khafaji, Prof Barokat Abdul Fattah Guida, dan Prof Nafi’ Ulayan. Ketika itu, Kiai Said mendapat predikat summa cum laude. 

 

“Harapan saya semoga ini buku ini menambah wawasan bagi para pembaca terutama warga NU bahwa Islam telah memiliki khazanah. Islam sangat kaya dengan khazanah pemikiran yang sangat luar biasa, terutama di bidang spiritual,” katanya.

 

Kiai Said kemudian menjelaskan bahwa tradisi tasawuf dimulai oleh sufi besar yakni Imam Dzun Nun Al-Mishri, Syekh Abu Yazid Al-Bustomi, Abu Abdullah Husain bin Mansur Al-Hallaj, Abdul Qosim Al-Baghdadi, Imam Al-Ghazali, Syekh Asy-Syahrawat Al-Maktul, dan Abdul Jabbar An-Nifari. 

 

“Lalu puncaknya adalah Syaikhul Akbar Al-Qibritul Ahmar Khatamil Awliya Ibnu Arabi dan Ibnu Sab’in. Para tokoh itu adalah ulama dan sufi besar yang telah memperkaya khazanah spiritual Islam sehingga menjadi kebanggaan kita umat Islam,” terang Ketum PBNU kelahiran Cirebon, 67 tahun yang lalu ini.

 

Dijelaskan, para orientalis barat telah banyak yang mengkaji pemikiran para ulama yang disebutkan tadi. Di antaranya Louis Massignon yang mempelajari Al-Halaj dan Arnold Nicholson yang mengkaji pemikiran Ibnu Arabi.

 

“Para pemikir, orientalis, dan ilmuwan barat sudah menggali khazanah wisdom spiritual yang dimiliki umat Islam. Kita pun jangan ketinggalan. Bahkan kita banyak yang tidak tahu kalau Islam memiliki khazanah yang luar biasa ini,” tegas Kiai Said.

 

Sekali lagi ia berharap agar buku yang baru diluncurkan itu bisa membuat para pembaca sadar dan mengetahui bahwa ternyata Islam sangat kaya, terutama dengan khazanah di bidang tasawuf-spiritual. 

 

“Insyaallah (dengan membaca buku ini) kita akan menjadi ummatan wasathan, umat yang keren, ketika kita bisa menguasai kekayaan khazanah yang telah diwarisi para ulama tersebut. Semoga bermanfaat,” pungkasnya.

 

Kontributor: Aru Lego Triono

Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru