Serigala dan Pengembala

Suasana damai dan gembira mewarnai sekumpulan domba yang sedang bermain dan bersenda gurau di tengah hamparan padang rumput, tampak domba kecil sesekali menyusu pada induknya lalu berlari jingkrak-jingkrak  kegirangan tanpa ada firasat jelek tentang detik-detik setelah menjauh dari induk dan kawanan domba. 

 

Di saat sedang asyik kegirangan, tiba-tiba datang seekor serigala yang garang dengan angkuhnya memporak porandakan kawanan domba lalu menerkam anak domba yang sedang asyik bermain dan membawanya pergi.

 

Melihat domba-dombanya berhamburan, si penggembala itu hanya tertegun tidak bisa berucap satu kata pun kecuali matanya menatap tajam pada seekor anak domba yang dibawa lari oleh serigala. Tak lama kemudian, penggembala itu tersadar dari ketertegunan lalu bangkit mengejar serigala untuk membantu melepaskan anak domba dari cengkeramannya. 

 

serigala itu tahu kalau dirinya dikejar oleh penggembala, bukannya mempercepat larinya akan tetapi berhenti seketika dan menghadang penggembala yang lari terengah-engah seraya berkata, “Hari ini engkau bisa melepaskan anak domba dari cengekeramanku saat aku bawa lari dari padang rumput, dan kamu telah menghalangi rezekiku hari ini. Lalu siapakah yang akan menyelamatkan domba-domba yang sedang berkeliaran dan tidak ada penjaganya? Keadaan demikian kelak juga akan dialami oleh manusia ketika kiamat dan dikumpulkan di padang mahsar”.

 

Sungguh, kelak manusia akan dibangkitkan dari kubur dan akan dikumpulkan di padang mahsar dengan membawa amalnya termasuk amal yang disembunyikan dan di situ semua akan menjadi tampak tidak ada yang tersembunyi. 

 

Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim Ayat 48 :

 

 يَوْمَ تُبَدَّلُ ٱلْأَرْضُ غَيْرَ ٱلْأَرْضِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ ۖ وَبَرَزُوا۟ لِلَّهِ ٱلْوَٰحِدِ ٱلْقَهَّارِ

 

Artinya :
(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit dan meraka semuanya (di padang mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. (QS Ibrahim: 48)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng