Regional

Ansor Karangmalang Sragen Giatkan Kaderisasi Lewat Upgrading dan Pradiklat Askar Gumregah

Selasa, 15 Juli 2025 | 20:00 WIB

Ansor Karangmalang Sragen Giatkan Kaderisasi Lewat Upgrading dan Pradiklat Askar Gumregah

Upgrading dan Pradiklat Askar Gumregah Karangmalang Sragen. Ahad (13/7/2025).

Sragen, NU Online Jateng 

Dalam rangka memperkuat ideologi, militansi, serta kapasitas kader dalam menjawab tantangan sosial-keagamaan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, menggelar kegiatan Upgrading dan Pradiklat bertajuk"Asmar Gumregah" pada Ahad (13/7/2025) di Balai Desa Mojorejo.

 

"Askar" merupakan akronim dari Ansor Karangmalang, sementara "Grumegah" dalam bahasa Jawa berarti bangkit dan bergerak aktif. Tema tersebut menjadi simbol semangat juang kader Ansor agar tidak hanya hadir secara simbolik, melainkan benar-benar bergerak secara nyata, terorganisir, dan berdaya di tengah masyarakat.

 

Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari unsur Ansor dan Banser se-Karangmalang. Acara berlangsung sejak pagi hingga sore dengan materi ke-banser-an, ke-ansor-an, kepemimpinan dasar, simulasi lapangan, hingga game kekompakan.

 

Ketua Panitia, Muhammad Irfan, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari ikhtiar serius dalam menjaga nyala perjuangan Ansor di tengah dinamika zaman.

 

Askar Gumregah bukan slogan semata, tapi semangat yang ingin kami hidupkan. Pemuda Ansor Karangmalang tidak boleh diam. Kita harus gumregah!” tegasnya.

 

Materi disampaikan oleh tokoh-tokoh internal seperti Rohmad Wahyu Widodo (kebanseran) dan Lilis Sugiarto (keansoran), serta turut dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Kiai Musthofa (Ketua MWCNU Karangmalang), Endro Supriyadi (Ketua PC GP Ansor Sragen), Maliki (Ketua Ranting NU Mojorejo), dan Syaifurrohman (penyuluh agama KUA Karangmalang).

 

Lilis Sugiarto menegaskan pentingnya kaderisasi sebagai ruh organisasi. Senada, Kiai Musthofa menyampaikan bahwa kader Ansor dan Banser harus terdidik dan terlatih agar bisa menjadi penolong umat secara maksimal.

 

“Ansor dan Banser adalah ladang jihad sosial. Tapi semua itu hanya akan bernilai kalau diawali dengan niat yang lurus dan akhlak yang terjaga,” pesan Kiai Musthofa.

 

Ketua PC GP Ansor Sragen, Endro Supriyadi, turut memberi motivasi. Ia menyebut bahwa kegiatan kaderisasi seperti ini adalah pondasi utama dalam mencetak pemimpin masa depan.

 

“Kalau kaderisasinya hidup, maka organisasi akan kuat. Jangan anggap remeh kegiatan seperti ini, karena dari sinilah muncul pemimpin-pemimpin masa depan,” tegasnya.

 

Meski dikemas serius, kegiatan ini tetap dibalut suasana santai dan akrab. Sesi game kekompakan menjadi momen mencairkan suasana dan mempererat kebersamaan peserta.

 

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara PAC GP Ansor Karangmalang dan Ranting GP Ansor Mojorejo, serta didukung Pemerintah Desa Mojorejo yang memfasilitasi tempat. 

 

Meski demikian, panitia menggarisbawahi pentingnya keterlibatan pemuda dalam pengambilan kebijakan desa, bukan sekadar pelengkap seremonial.

 

Panitia berharap semangat Askar Gumregah dapat terus hidup dan menjadi ruh dalam setiap proses kaderisasi, meski kegiatan serupa tidak dijadwalkan secara rutin.

 

“Kita ingin kader Ansor Karangmalang tetap solid, berdaya, dan istiqamah dalam nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah,” tutup Irfan.