Oleh: KH Bahaudin Nursalim
Ketika sakit tindakan pertama yang kita lakukan adalah pergi ke dokter. Setelah pergi ke dokter dan berkonsultasi, kita pun akan menukarkan resep dari dokter agar mendapatkan obat.
Padahal yang mentakdirkan kita untuk sembuh dari sakit hanyalah Allah SWT. Salah satu dari nama-nama Allah adalah Asy Syaafii, yaitu Allah Yang Maha Menyembuhkan. Dikisahkan, Nabi Musa saat sedang mengalami sakit gigi. Dalam kisah tersebut mengandung makna bahwa sesungguhnya yang menyembuhkan penyakit adalah Allah bukan obat-obatan.
"Nabi Musa suatu ketika pernah sakit gigi, karena mentang-mentang beliau kalimullah (orang yang sering berkomunikasi dengan Allah). Minta kepada Allah, 'Ya Allah tunjukkan obat untuk sakit gigi itu apa?'
Baca Juga
4 Golongan yang Dirindukan Surga
Singkat cerita sama Allah dikasih tahu 'kamu kunyah rumput ini!'. Karena resepnya dari Allah ya pasti mujarab, padahal Allah memberi resep bukan dari dokter. maka resep dari Allah dipakai dan sakit gigi Nabi Musa AS langsung sembuh. Suatu saat Nabi Musa sakit gigi lagi tapi enggak konsultasi lagi. Karena pikirnya masih punya resep copy-an tadi. Kemudian datang, mencari rumput lagi kemudian dikunyah malah tambah sakit. Tanya sama Allah
"Ya Allah ini resepnya sama, kok malah tambah sakit?" Terus dijawab sama Allah, "Kamu itu kekasihku, seharusnya kamu tahu bahwa yang menyembuhkan itu 'Aku' bukan rumput itu." Sejak saat itu Nabi Musa tak pernah tanya resep lagi
Dari kisah di atas dijelaskan bahwa yang membuat sakit menjadi sembuh itu bukanlah obat. Bahkan, dalam kasus sakit gigi yang diderita oleh Nabi Musa AS, kesembuhan gigi yang sakit itu bukanlah karena rumput. Allah menunjukkan kepada Nabi Musa AS bahwa rumput yang dulu digunakan sebagai obat itu ternyata tidak mampu menyembuhkan rasa sakit jika Allah SWT tidak mengizinkan.
Kita selalu percaya dan yakin bahwa obatlah yang menyebabkan kita sembuh dan sehat. Padahal, obat itu adalah perantara saja. Sedangkan yang mampu menyembuhkan sakit manusia adalah Allah SWT. Sama halnya dengan dokter, dokter bukanlah penyembuh penyakit, ia hanyalah orang yg mengobat dan masalah kesembuhan itu adalah atas izin Allah SWT. Wallahu a'lam bis shawab
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jateng dan DIY, Gelombang 1
2
Innalillahi, Ketua MUI Kota Surakarta KH Abdul Aziz Ahmad Wafat
3
An Nida’ Festival 2025: Santri Ukir Prestasi, Lestarikan Budaya, dan Giat Berdakwah
4
Fatayat dan Muslimat NU Kebonagung Istiqamah Selenggarakan Selapanan Ahad Legi
5
Perkuat Tata Kelola Organisasi, Fatayat NU Karanganyar Demak Gelar Rakor
6
Momentum Hari Raya Idul Adha, Santri Pesantren Al-Amanah Semarang Rayakan Kebersamaan
Terkini
Lihat Semua