LPPNU Kabupaten Pekalongan Dampingi Petani Sukoharjo, Fokus pada Budidaya Cabai dan Ketahanan Pangan

Pekalongan, NU Online Jateng

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) PCNU Kabupaten Pekalongan melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, pada Ahad (31/8/2025). Bertempat di TK Kartika Asih, kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian.

Kepala Desa Sukoharjo, Sucipto, turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Atas nama pemerintah desa, saya mengucapkan terima kasih kepada LPPNU Kabupaten Pekalongan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Tentu saja hal ini sangat berguna untuk menambah ilmu dan wawasan warga, sehingga mereka bisa bertani dengan lebih baik dan tidak mengalami kegagalan," ujarnya.

Materi disampaikan oleh dua anggota LPPNU Kabupaten Pekalongan, yakni Hadi Prayitno dan Sukiman. Hadi memaparkan budidaya cabai mulai dari penanaman, penanggulangan hama penyakit tanaman (HPT), hingga pascapanen.

"Budidaya cabai bukan hanya soal menanam dan memanen. Ada proses panjang yang harus diperhatikan, termasuk bagaimana mengantisipasi serangan hama serta mengelola hasil pascapanen agar bernilai ekonomis lebih tinggi," jelasnya.

Sementara itu, Sukiman menyampaikan materi tentang motivasi bertani, analisis usaha tani, serta tantangan membudidayakan cabai.

"Petani perlu yakin bahwa profesi ini bukan sekadar pekerjaan biasa, tetapi juga berperan penting dalam ketahanan pangan bangsa. Karena itu, dibutuhkan mental yang kuat dan strategi usaha tani yang tepat agar hasilnya benar-benar menguntungkan," ungkapnya.

Acara diikuti warga Desa Sukoharjo, terutama dari kalangan Muslimat NU, Fatayat NU, serta Ansor Ranting setempat. Peserta aktif berdiskusi dan menyampaikan kendala yang dihadapi, seperti perubahan iklim serta mahalnya harga pupuk.

Melalui pendampingan ini, LPPNU berharap dapat meningkatkan kualitas pertanian di daerah pegunungan seperti Kandangserang sekaligus menumbuhkan semangat generasi muda untuk kembali menekuni pertanian.