Haji perpisahan atau yang dikenal dengan sebutan haji wada adalah merupakan haji terakhir yang dilakukan oleh Rasulullah saw. Ketika itu Rasulullah saw berangkat haji dengan disertai istri-istrinya dan putri tercinta Sayidah Fatimah lalu diikuti oleh kaum muslimin.
Ketika di Padamg Arafah, Rasulullah saw menyampaikan khutbah perpisahan yang di antara isinya adalah :
- Mungkin tahun depan sudah tidak akan bertemu lagi.
- Sesama muslim adalah bersaudara, maka berlakulah lemah lembut terhadapnya.
- Jangan saling memakan harta tanpa hak.
- Lakukanlah shalat, puasa, zakat, dan haji bagi yang mampu.
- Kelak manusia akan dibangkitkan dan akan dimintai pertanggungjawaban atas semua perbuatannya.
- Sepeninggalnya Rasulullah saw tidak ada lagi nabi dan rasul.
- Agar tidak tersesat, berpegang teguhlah pada Al-Qur'an dan Sunnah.
Sungguh, beruntunglah kita yang selalu berada di jalan Allah dan berpegang teguh pada nasihat Rasulullah saw. Sebaliknya, merugilah orang-orang yang bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, karena kemaksiatan itu sejatinya adalah sebuah kesesatan yang nyata.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 36:
وَمَنۡ يَّعۡصِ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيۡنًا
Artinya:
Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata. (QS Al-Ahzab : 36)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
